Connect with us

Andi Ina Harap Pj Gubernur Sulsel Baru Mampu Jaga Keharmonisan Eksekutif dan Legislatif

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari menghadiri pelantikan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan di Jakarta, Jumat, (17/5/2024).

Presiden Joko Widodo diwakili Mendagri Tito Karnavian melantik Prof Zudan Arif Fakrulloh yang menggantikan Bahtiar Baharuddin.

Di waktu yang sama, Bahtiar Baharuddin juga dilantik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).

Politisi Golkar ini mengucapkan terima kasih kepada Bahtiar Baharuddin yang telah bersinergi dengan baik dengan DPRD Sulsel, yang telah bekerja keras memikirkan bagaimana masyarakat Sulawesi Selatan bisa sejahtera melalui program prioritas yang dicanangkan.

“Segenap pimpinan dan anggota DPRD Sulsel juga mengucapkan terima kasih kepada pak Bakhtiar Baharuddin atas dedikasi dan pengabdian yang telah bekerja secara maksimal untuk Sulawesi Selatan,” tutur Bendahara Golkar Sulsel ini.

Bahkan Andi Ina sempat tak mampu menahan air matanya untuk menetes saat berbincang dengan Bahtiar dan istrinya, Sofha Marwah.

Andi Ina juga menyampaikan selamat datang di Sulawesi Selatan kepada Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang baru saja di lantik dan di tugaskan oleh presiden Joko Widodo sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

“Segenap pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Selatan mengucapkan selamat datang kepada Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Semoga bisa bekerjasama dengan baik dan bersinergi untuk memajukan Sulawesi Selatan,” katanya.

Bakal calon Bupati Barru ini menyatakan, hubungan parlemen dan semua elemen (Forkopimda) Sulsel harus selalu bergandengan agar apa menjadi program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan bisa terlaksana dengan baik.

“Forkopimda harus saling menguatkan karena apa yang dikerjakan Semua untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel