Connect with us

Puluhan Anggota Komunitas Informasi Masyarakat Kelurahan Manggala Belajar Jadi Konten Kreator

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar memberi pelatihan dan pembinaan kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Manggala, Sabtu, 8 Juni 2024.

Pembinaan ini berupa pelatihan reportase atau membuat berita, fotografi, videografi, pengelolaan konten dan desain grafis.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Isnaniah Nurdin mengatakan program ini bertujuan membantu mempromosikan potensi dan melaporkan permasalahan yang ada di kelurahannya.

Apalagi, kata dia, seperti potensi Lorong Wisata, mesti dipublikasikan sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat dan menumbuhkan pemberdayaan di lorong-lorong.

Acara yang dihelat di Aula Kantor Kecamatan Manggala ini berlangsung seru lantaran puluhan peserta aktif dan secara langsung mempraktekkan apa yang disampaikan pemateri.

Isnaniah menjelaskan, dengan pembinaan KIM ini diharapkan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam mencapai masyarakat informasi yang sejahtera.

“Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, KIM diharapkan bisa mengangkat profil lorong-lorong di Kelurahan Manggala ke khalayak yang lebih luas,” kata Innang, sapaan akrabnya di sela-sela acara.

Selanjutnya, para anggota KIM akan berperan dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi terkait potensi masing-masing kelurahan.

Misalnya, berupa kuliner khas, hasil kerajinan atau pertanian, serta produk unggulan lainnya yang memiliki nilai ekonomi.

Salah satu peserta Pembinaan KIM, Wahidah mengaku bersyukur dengan adanya pelatihan ini.

Ia berharap pembinaan seperti ini dapat terus berlanjut.

Senada, Risky salah satu peserta mengungkapkan bahwa dirinya senang terhadap kegiatan ini.

Dengan program ini, Risky mengaku mendapat banyak ilmu mengenai pengambilan video dan editing video.

“Saya berharap ada pembinaan-pembinaan lagi kedepannya agar skil videografiku makin terasah,” pesannya.

Berikutnya pembentukan dan pelatihan KIM akan dilakukan di semua kecamatan juga kelurahan di Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel