Connect with us

PLT Dinas Ketahanan Pangan Mengadakan Operasi Pasar di Dua Lokasi

Published

on

kitasulsel–Makassar Jelang Idul Adha 1445 H/2024 M, Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kota Makassar, Dr Alamsyah Sahabuddin S.Stp. Msi, melaksanakan operasi pasar di dua lokasi, yaitu Pasar Pa’baeng baeng Jl Sultan Alauddin dan Gelael Supermarket, Jl Sultan Hasanuddin, 13/06/2024

Alamsyah Sahabuddin mengatakan pelaksanaan Operasi pasar ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang mungkin terjadi di saat menjelang Idul Adha

“Hari ini kami bersama bapak Asisten 1 melakukan operasi pasar, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mengantisipasi adanya kenaikan harga jelang Idul Adha,”Alamsyah Sahabuddin

Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, ditemukan ada beberapa sembako mengalami kenaikan harga tapi tidak signifikan masih terjangkau oleh masyarakat, hanya ayam potong mengalami kenaikan Rp 2000 perkilogramnya, sementara untuk ketersediaan pangan di pasar masih aman

“Seperti biasa Jelang Hari Raya biasanya harga sembako mengalami kenaikan, tapi kali ini biasa biasa saja semua harga terjangakau, kecuali ayam yang mengalami kenaikan Rp 2000 Per Kg nya,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Operasi pasar tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah kota Makassar, dipimpin langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Andi Muhammad Yasir, juga dihadiri Kabag Ekonomi, dan Dinas Perdagangan kota Makassar.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel