Danny Pomanto Kukuhkan Forum Dewan Lorong se-Kota Makassar, Upaya Percepatan Program Lorong Wisata
Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengukuhkan Forum Dewan Lorong baik di tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kota Makassar.
Pengukuhan Forum Dewan Lorong Kota Makassar yang diketuai Faisal Hamdan berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, Jumat (14/6/2024).
Wali Kota Danny Pomanto mengatakan Forum Dewan Lorong dibentuk dalam rangka membangun rekonstruksi sosial untuk membentuk mitigasi sosial.
Bagaimana masyarakat mempersiapkan diri di dalam menghadapi begitu banyak persoalan sosial yang tentunya dibackup oleh pemerintah kota.
Sehingga dibutuhkan organisasi tak hanya secara formal seperti RT/RW, tetapi juga organisasi masyarakat yang dibentuk oleh pemerintah kota yaitu Dewan Lorong.
“Pentingnya acara hari ini yaitu bagaimana seriusnya pemerintah kota mengurus lorong. Kita tidak hanya me-makeup kota ini, tapi lebih dari itu yaitu bagaimana kota ini tumbuh sehat lewat sel kota namanya Lorong Wisata dan di dalamnya namanya Dewan Lorong,” ucap Danny Pomanto.
Karena itu, menurut Danny Pomanto 7 ribu dewan lorong penting menjadi penggerak Lorong Wisata yang merupakan sebuah sel kota yang mampu menggerakkan banyak hal.
“Mampu menggerakkan UMKM, mampu menggerakkan city farming, aquapond, mampu menggerakkan ekonomi lorong walaupun kecil-kecil ketemu kecil maka seperti bambu menjadi sebuah kekuatan besar,” tuturnya.
Dewan Lorong terdiri dari tiga unsur, yaitu tokoh masyarakat, kaum perempuan, dan milenial, anak-anak muda yang dipersiapkan untuk mengurus Makassar ke depan.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Alamsyah Sahabuddin mengungkapkan bahwa pemilihan Ketua Forum Dewan Lorong melalui proses yang panjang.
Di mulai dari berembuknya dewan lorong di masing-masing kelurahan yang dipimpin masing-masing lurah dan dipilih menjadi Ketua Forum Dewan Lorong Kelurahan.
Selanjutnya, Ketua Forum Dewan Lorong Kelurahan yang terpilih berembuk dan membentuk Ketua Forum Dewan Lorong Kecamatan. Begitu pun untuk tingkat Kota Makassar.
“Jadi jami memandang perlu membentuk forum silaturahmi dan Forum Dewan Lorong sebagai wadah komunikasi untuk mempercepat suksesnya pelaksanaan program lorong wisata,” ungkap Alamsyah Sahabuddin.
Diketahui, anggota Forum Dewan Lorong se-Kota Makassar sebanyak 7.836 orang yang tersebar di 2.612 lorong wisata.
Luwu Timur
Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat
Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.
“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.
Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya
Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.
“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.
Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap








You must be logged in to post a comment Login