Connect with us

Viral Video Kasus Bullying Siswa Disabilitas di Sekolah, Klasifikasi Kadis Pendidikan Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah siswa melakukan Perlindungan terhadap seorang siswa disabilitas.

Dari Rekaman tersebut, korban terlihat ditendang oleh siswa lainnya dalam keadaan duduk.

Menanggapi hal itu,Kadis Pendidikan Kota Makassar Perintah oleh Wali Kota Makassar Makassar Turun Langsung menyikapi kasus tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H. Muhyiddin, SE.,MM bahwa ini terkait video yang viral ini kami sudah terima dari tadi malam sekitar jam 10 Malam lah dari laporan Penyandang Disabilitas Sulsel dan beberapa Media Online yang kirim langsung kesana, Sehingga Info itu masuk saya selaku kadis Pendidikan langsung ke grup Kepala Sekolah.

bersama Persatuan Penyandang Disabilitas Sulsel meminta tindaklanjuti dan hari ini bersama-sama semua terutama Orang tua dan Guru kami undang Semua untuk Klarifikasi terkait Klasifikasi ini pihak sekolah tidak mengetahui soal ini, setelah viral baru diketahui bahwa ada yang seperti ini.

dan kejadian ini sebenarnya dari bulan lalu dan viralnya ini video baru tadi malam dengan adanya kasus ini Alhamdulillah kita duduk bersama dan kita Klasifikasi sampai ke orang tua bersangkutan dan berkunjung ke rumah siswa tersebut dan berikan arahan anak tidak boleh tidak Sekolah komitmen kami insyaallah berencana dan satu pembelajaran bagi kita bahkan anak/siswa ini kami jadikan duta ini komitmen kami bersama PPDI dan bersama-sama mengawal dan saya selaku Kadis Pendidikan Kota Makassar.

Semua Sekolah yang ada di kota Makassar ini memang menyatakan Semua Sekolah Inklusif bahwa tidak ada Anak yang anak Disabilitas yang tidak memiliki mendidik yang formal dengan kejadian ini Saya Meminta Maaf dan ini perhatian kami dan untuk perhatian Sekolah di Kota Makassar

Dan terakhir saya sampaikan inilah pentingnya program jagai Anak’ta yang harus menjaga dan membangun komunikasi bersama-sama, terkait kasus ini kami sudah bersama Dinas perbudayaan Perempuan dan Anak untuk melakukan pendampingan Anak ini biar tidak trauma bisa saja ini anak bilang bisa saja tetapi viral akhirnya mental anak ini jadi terganggu.

Dan terakhir dengan kejadian ini kami menjadikan pola percontohan dan meningkatkan pola ini perhatian Satuan Pendidikan yg ada di Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel