Connect with us

H-1 Puncak Pelaksanaan Haji Tahun 2024,H .Bunyamin Yapid,Lc MH:Dengan Ijin Allah Seluruh JCH PT Annur Maarif Sudah di Arafah

Published

on

Kitasulsel-Mekkah—Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 akan mencapai puncaknya pada 15 Juni 2024, di mana jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah dan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah atau Mina.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mengumumkan serangkaian tahapan yang harus dilalui para jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk tahun ini.

Menyikapi hal tersebut Ceo PT Annur Maarif yang saat ini berada di mekka menegaskan bahwa seluruh jamaah calon haji yang diberangkatkan melalui kelompok bimbingan haji dan pendaftaran lainnya baik haji khusus maupun Furoda telah berada di Arafah dan Mina.

“Atas kuasa Allah dan kemudahan yang Allah berikan kepada kami dan rombongan saat ini semua jamaah calon haji kami sudah berada di Arafah untuk prosesi wukuf.

Lebih lanjut H Bunyamin Yapid LC MH Menambahkan bahwa seluruh jamaah calon haji yang diberangkatkannya dalam keadaan baik dan sehat.

“H-1 Pelaksanaan wukuf di Arafah semua jamaah Alhamdulillah dalam keadaan sehat dan dalam kondisi yang baik untuk melaksanakan wukuf,kami minta doa dari semua masyarakat di tanah air agar prosesi demi prosesi bisa di laksanakan dengan baik dan Aman oleh seluruh jamaah.

Pengetatan penjagaan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi tahun ini memang memunculkan banyak kekuatiran dari keluarga jamaah di tanah air,Terkonfirmasi H Bunyamin LC MH Meyakinkan bahwa seluruh jamaah yang di berangkatkan melalui KBIHU Annur Travel dalam kondisi Aman.

“Dengan ijin Allah dan kemudahan yang Allah beri kami yakinkan kepada seluruh keluarga jamaah bahwa prosesi berhaji jamah haji Annur travel berjalan sesuai sistem yang diberlakukan di Arab Saudi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.