Connect with us

62 Hewan Kurban dari SKPD Makassar Dibagikan ke Staf dan Masyarakat Sekitar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar akan menyembelih sebanyak 62 hewan kurban dalam perayaan Idul Adha 1445 Hijriah. Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Makassar, Moh. Syarief, menyampaikan bahwa kegiatan kurban ini merupakan bagian dari upaya berbagi kepada sesama, khususnya kepada para staf di masing-masing SKPD dan masyarakat sekitar.

“Setiap SKPD melaksanakan kurban yang jumlah SKPD itu 62 jadi insya Allah 62 hewan kurban yang dagingnya didistribusikan kepada staf masing-masing serta masyarakat di sekitar SKPD” ujar Syarief.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan solidaritas di antara pegawai serta masyarakat di Kota Makassar.

Lebih lanjut, Syarief menyebutkan bahwa total penyembelihan hewan kurban di seluruh Kota Makassar mencapai 6.414 hewan.

“Penyembelihan tersebut tersebar di berbagai masjid di seluruh wilayah Kota Makassar, yang di mana dagingnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Syarief berharap bahwa distribusi daging kurban di seluruh Kota Makassar akan dilakukan secara merata sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap ibadah di hari raya Idul Adha dapat berjalan lancar, distribusi daging kurban ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel