Connect with us

Makassar Bersiap Sambut Idul Adha dengan Pengecekan Pasar oleh Walikota

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, Walikota Makassar, Danny Pomanto, mengunjungi Pasar Terong dan Pasar Pa’baeng Baeng untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok, pada tanggal 16 Juni 2024.

Dalam pengecekan ini, Walikota didampingi oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Makassar, Dr. Alamsyah Sahabuddin S. Stp., Msi, bersama beberapa kepala OPD dan Camat setempat.

Dr. Alamsyah Sahabuddin menyatakan bahwa tujuan pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa stok pangan cukup dan harga-harga tetap stabil serta terjangkau bagi warga Makassar.

“Kami bersama pak Wali kota hari ini melakukan pemantauan di pasar-pasar untuk mengecek stok pangan dan harga-harga. Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi baik dan harga pangan masih stabil,” ujar Alamsyah Sahabuddin.

Alamsyah menambahkan bahwa meskipun kenaikan harga pangan sering terjadi menjelang hari-hari besar seperti Idul Adha, saat ini situasinya masih terkendali dan harga-harga masih dalam jangkauan.

Menjelang perayaan keagamaan besar ini, Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Makassar meningkatkan pemantauan di pasar-pasar untuk mengantisipasi kekurangan stok dan menstabilkan harga pangan. Sebagai langkah proaktif, mereka juga mengadakan Gerakan Pangan Murah di setiap kelurahan.

“Menjelang hari raya, permintaan pangan tentu meningkat. Untuk itu, kami dari pemerintah kota terus melakukan pemantauan pasar.

Gerakan Pangan Murah yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dan menekan inflasi menjelang Idul Adha,” tutur Alamsyah Sahabuddin. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel