Connect with us

Rusdin Abdullah – Fatmawati Rusdi Bertemu di Kawasan Car Free Day, Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Calon Walikota Makassar, Rusdin Abdullah berkunjung di Kawasan Car Free Day di Jalan Boulevard Makassar.

Rusdin Abdullah Car Free Day itu bertemu dengan Mantan Wakil Walikota Makassar yang Wakil Bendahara DPP NasDem, Fatmawati Rusdi.

Rusdin Abdullah bersama keluarga dengan sejumlah timnya berjalan kaki start dari Posko pemenangannya di Jalan Pettarani, menuju kawasan Car Free Day Boulevard.

Kompak memakai kostum Rudal Sayang Makassar, yel yel Rudal Pun Menggema di Kawasan Car Free Day itu.

Rusdin Abdullah yang menyediakan Stand Rudal Care Rudal Care pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Ada empat pelayanan pemeriksaan kesehatan yang berikan yakni pemeriksaan tensi, pemeriksaan kolestrol, pemeriksaan asam urat dan pemeriksaan gula darah.

Rusdin Abdullah mengatakan kegiatan ini bertujuan bagaimana mengajak masyarakat untuk hidup sehat, mengontrol kesehatannya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel