Connect with us

Makassar Masuk Kota Bahagia Dunia, Kalahkan Kampung Putin Saint Petersburg

Published

on

Kitasulsel–Makassar Makassar menduduki peringkat 234 dari 250 kota bahagia di dunia pada tahun 2024. Capaian Makassar tersebut sekaligus mengalahkan kampung halaman Presiden Rusia Vladimir Putin, Saint Petersburg yang berada di peringkat ke-245 dunia.

Daftar 250 kota paling bahagia di dunia tersebut termuat dalam laporan Happy City Index.

Laporan tersebut diprakarsai oleh lembaga riset asal Inggris, Institute of Quality o Life’.

Laporan tersebut disusun berdasarkan penelitian yang disusun oleh lembaga riset asal Inggris, Institute of Quality o Life’.

Penelitian tersebut membagi ukuran kebahagiaan menjadi 5 area, yakni warga negara, tata kelola, lingkungan, ekonomi dan mobilitas.

Dalam laporannya, Happy City Index membagi 250 kota paling bahagia di dunia ke dalam tiga kategori.

Ketiga kategori itu antara lain gold, silver, dan bronze atau perunggu.

Makassar, Saint Petersburg, dan 148 kota lainnya masuk dalam kategori bronze atau perunggu.

Makassar meraih total skor 1230,7, sedangkan Saint Petersburg meraih total skor 1213,6.

Selain Makassar dan Saint Petersburg, sejumlah kota di dunia yang juga masuk dalam kategori bronze adalah Gdansk dari Polandia, Barcelona dari Spanyol, serta Toulouse dari Prancis.

Kemudian kota lainnya yakni Kuala Lumpur dari Malaysia, Madrid dari Spanyol, dan Wuhan dari China.

Sementara untuk kategori utama, golden ‘happiest’ city diisi oleh 37 kota dari berbagai negara.

Aarhus dari Denmark, Zurich dari Swiss, Berlin dari Jerman, Gothenburg dari Swedia, serta Amsterdam dari Belanda secara berurutan masing-masing menduduki peringkat pertama hingga kelima.

Dua kota dari negara Asia, yakni Singapura dan Soeul juga tergolong ke dalam golden ‘happiest’ city. Kedua kota itu masing-masing berada pada peringkat 34 dan 36.

Kemudian untuk kategori Silver Cities diisi oleh 63 kota dari berbagai negara di dunia. Kota seperti Tokyo dari Jepang, Milan dari Italia, Dubai dari Uni Emirat Arab termasuk dalam ketegori ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.