Connect with us

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Fakrulloh Apresiasi Kepedulian PT Vale Terhadap Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasinya terhadap PT Vale yang sangat peduli terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah operasinya.

Iapun berharap, PT Vale bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk lebih bertanggungjawab dalam hal pengelolaan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Prof Zudan saat menerima kunjungan jajaran komisaris dan direksi PT Vale, di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa, 18 Juni 2024. Momentum tersebut sekaligus menjadi ajang perkenalan jajaran komisaris dan direksi PT Vale yang baru setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar 10 Juni 2024 lalu, yang diisi oleh putra terbaik Sulawesi.

Mereka adalah Muhammad Rachmat Kaimuddin sebagai President Commissioner, Abu Ashar sebagai Vice President Director and Chief Operation and Infrastructure Officer, dan Muhammad Asril menjabat sebagai Chief Project Officer.

 

“PT Vale telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasinya.

Serta disiplin dalam menerapkan berbagai standar dan regulasi lingkungan,” kata Prof Zudan.

Dalam pertemuan tersebut, Prof Zudan juga menyampaikan harapan masyarakat Luwu Timur agar keberadaan PT Vale bisa lebih meningkatkan lagi kesejahteraan masyarakat disana.

Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Febriany Eddy, melalui pertemuan tersebut mengundang Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan untuk melihat Taman Kehati Sawerigading Wallacea di Site Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, yang merupakan fasilitas yang dikembangkan dari Nursery PT Vale.

Taman Kehati menjadi sarana konservasi flora dan fauna, sarana edukasi keanekaragaman hayati, tempat rekreasi dan sarana olahraga jogging. Sekaligus mengundang untuk pelaksanaan HUT Ke-56 Tahun Vale pada 25 Juli 2024 mendatang.

Ia juga menjelaskan tentang komitmen Vale terhadap 3P yaitu Planet, People, dan Profit, sekaligus meminta masukan dari Penjabat Gubernur Prof Zudan untuk pengembangan perusahaan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.