Connect with us

DWP Kota Makassar Gelar Senam Sehat di Lapangan Karebosi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menggelar acara senam sehat di Lapangan Karebosi sebagai bagian dari agenda pertemuan bulanan pada Jumat (21/06/2024).

Kegiatan yang merupakan program bidang Sosial Budaya ini menjadi momentum penting bagi DWP Kota Makassar untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesehatan anggota melalui aktivitas fisik bersama.

Acara senam sehat tersebut didukung oleh unit kerja DWP Dispora Makassar, yang bertugas menyampaikan instruksi dan bimbingan senam kepada peserta.

Sebanyak 300 anggota DWP Kota Makassar hadir dalam seragam olahraga putih orange, dengan kompak mereka senam bersama dengan energik di lapangan.

Pj Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman, turut serta dalam senam bersama anggota dengan penuh antusias.

Setelah sesi senam, Fadliah Firman memberikan arahan. Dalam arahannya, Fadliah menyoroti tiga hal penting. Pertama, Ia menekankan tentang pembinaan Posyandu di setiap kecamatan.

“DWP Kota Makassar akan bekerja sama dengan DWP Provinsi Sulsel dan PKK Kota Makassar dalam pelaksanaan Posyandu. Saya berharap bulan depan semua ibu-ibu turun aktif dalam pembinaan Posyandu,” ungkap Fadliah.

Kedua, Fadliah membahas mengenai arisan pertama tahun 2024. Ia mengapresiasi partisipasi 556 anggota DWP Kota Makassar dalam arisan tersebut.

“Alhamdulillah, jumlah peserta arisan meningkat di tahun ini. Sebagai apresiasi, kami akan memberikan souvenir kepada setiap anggota yang menerma arisan,” tambahnya.

Ia berharap melalui kegiatan arisan di pertemuan bulanan ini dapat memperkuat silaturahmi dan memberikan informasi mengenai program Pemerintah Kota Makassar kepada anggota DWP.

Ketiga, Fadliah Firman mengajak seluruh anggota DWP untuk tetap kompak dan aktif dalam mendukung dan menjalankan program kerja organisasi.

“Saya harap ibu-ibu tetap solid dan bahu-membahu dalam menjalankan semua program kerja kita,” ucapnya dengan tulus.

Fadliah Firman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DWP Kota Makassar yang telah hadir dalam senam sehat ini.

“Alhamdulillah, ibu-ibu semua sehat-sehat dan cantik-cantik. Luar biasa semangatnya berolahraga,” tuturnya sambil tersenyum.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas momen kebersamaan yang tercipta ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel