Connect with us

Rangkaian Prosesi Haji 2024 Selesai,Ceo PT Annur Maarif:Semoga Dipertemukan Kembali Diperjalanan Ibadah Haji Dan Umrah Berikutnya

Published

on

Kitasulsel—Mekkah—Seluruh rangkaian prosesi berhaji tahun 2024 telah selesai,jamaah haji dari seluruh dunia sudah bersiap untuk kembali ketanah air masing masing,begitu juga dengan seluruh jamaah haji asal Indonesia yang diberangkatkan lewat kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah KBIHU PT Annur Maarif.

Ceo PT Annur Maarif H.Bunyamin Yapid LC MH yang terus mendampingi seluruh jamaah haji selama pelaksanaan haji mengungkapkan rasa syukur dan rasa terima kasihnya kepada seluruh jamaah yang telah mempercayakan KBIHU miliknya dalam melaksanakan ibadah haji tahun 2024 ini.

“Alhamdulillah akan nikmat Allah dan semua kemudahan yang diberikan pada kami penyelenggara dan tentunya kesehatan untuk seluruh jamaah kami,seluruh rangkaian telah kita jalani sesuai ketentuan yang ada,perlu disyukuri Kerna kemudahan dan kesempatan itu Allah berikan kepada rombongan kita di Annur Maarif.

“Terima kasih untuk seluruh jamaah tamu tamu Allah,InsyaAllah menjadi Haji yang mabrur,kami berharap agar kita semua dan keluarga masih bisa bersua dalam perjalanan haji dan umrah berikutnya,sampaikan kepada kami jika ada kekurangan yang perlu kami benahi dan jika nyaman dan puas sampaikan kepada keluarga dirumah jika kami pantas untuk kembali menjadi mitra ibadahnya tahun berikutnya,kuncinya.

Pelaksanaan haji tahun 2024 ini memang menyisahkan kekuatiran dari keluarga jamaah Dibeberapa travel,mulai dari tertahan di Jedda jelang wukuf hingga hal hal lain yang membuat jamaah dan keluarga kuatir.

Menghindari kondisi yang sama terulang di momentum haji berikutnya H Bunyamin Yapid berharap agar jamaah lebih selektif dalam memilih travel.

“Banyak hal yang menjadi pembelajaran pada tahun ini yang perlu menjadi perhatian bagi calon jamaah haji yang ingin memenuhi panggilan Allah,pertama pastikan  travelnya memiliki ijin penyelenggaraan haji dan umrah,kedua dan yang paling penting adalah visa yang digunakan betul betul visa haji resmi,jelas ketua yayasan pondok pesantren Assadiya ini kepada media ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel