Connect with us

Indira Yusuf Ismail Pacu Sekretaris dan Bendahara TP PKK Se- Kota Makassar Tingkatkan Kapasitas Diri

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mendorong peningkatan kapasitas diri seluruh Sekretaris TP PKK Kelurahan dan Bendahara PKK Kecamatan se-Kota Makassar lewat Capacity Building.

Kegiatan tersebut dihelat di Aula Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (25/06/2024). Dilaksanakan di Auditorium TP PKK Kota Makassar selama dua hari sejak (24-25/6/2024).

Pada arahannya, Indira menekankan kegiatan Capacity Building digelar untuk meningkatkan kapasitas diri dan kemampuan pengurus TP PKK Kota Makassar.

Indira mengingatkan, TP PKK Kota Makassar memiliki banyak program yang harus dijalankan dengan maksimal. Tentu dalam implementasinya parlu dilakukan dengan efektif dan dapat diserap oleh masyarakat.

Indira menekankan, agar pengurus TP PKK Kota Makassar mesti terus mengakselerasi diri sebagai SDM yang cerdas, sejalan dengan tagline Kota Makassar sebagai Smart City.

“Kita ada program yang harus kita sosialisasikan ke masyarakat, jadi kita harus cerdas sebagai warga Smart City,” jelasnya.

Untuk itu, Indira meminta para pengurus serius menyimak dan menyerap seluruh materi yang disampaikan dari tiga pemateri Capacity Building yang telah dihadirkan.

Indira berharap Capacity Building ini dapat menjadi momentum restart bagi pengurus untuk menjadi pribadi yang semakin profesional.

“Kita mesti menyempurnakan kemampuan kita untuk lebih bagus lagi dikemudian hari. Jalani dengan ikhlas seperti motto kita kerja ikhlas kerja cerdas, kerja tuntas,” ujarnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel