Connect with us

Indira Yusuf Menyapa, Road Show ke Media-Media

Published

on

Kitasulsel–Makassar Indira Yusuf Ismail menunjukkan keseriusannya maju sebagai calon wali kota Makassar pada Pilwalkot 2024 mendatang. Tinggal menunggu kepastian usungan partai politik (parpol).

Selasa, 25 Juni 2024, Ketua TP PKK Makassar itu berkunjung ke media-media cetak di Makassar.

Road show Indira Yusuf dimulai di kantor Fajar, Gedung Graha Pena, menyapa para petinggi media terbesar di kawasan Indonesia Timur tersebut.

Di Fajar, Indira Yusuf mendapat beragam pertanyaan. Misalnya terkait dengan kepastian langkah politiknya menatap Pilwalkot Makassar.

Apakah maju sebagai “01” atau calon wali kota atau hanya “02” calon wakil wali kota.

Indira Yusuf tegas bilang, dirinya bakal maju sebagai calon wali kota.

“Saya akan mengikuti kontestasi Pilwali Makassar. Kita butuh dukungan media ke depannya. Mohon dukungan ta’,” ucapnya.

“Saya butuh masukan supporting untuk ke depannya lebih baik lagu. Kita bisa linear lah. Harapannya, apa yang sudah dilakukan Pemkot Makassar kita teruskan,” sambung Indira Yusuf.

Meski begitu, Indira Yusuf mengaku objektif, tetap menunggu hasil survei.

Terlepas dari itu, Ketua Dekranasda Makassar ini sesekali mengeluarkan bahasa candaan di hadapan para petinggi media Fajar.

“Road show ini, kita mulai dari Fajar sampai terbenamnya matahari. Di kesempatan ini, selain silaturahmi, ada hal-hal yang bisa jadi masukan, hal-hal strategi khusus pada pemilihan nantinya. Terima kasih atas keterimaanya,” tuturnya.

Menurut salah seorang petinggi media Fajar, kunjungan Indira Yusuf ke kantornya merupakan bentuk keseriusannya ingin maju di Pilwalkot Makassar.

“Baru kali ini memang ada figur yang menyatakan ingin maju di Pilwalkot,” cetus salah satu petinggi media Fajar.

Setelah dari Fajar, Indira Yusuf melanjutkan kunjungannya ke Ujung Pandang Ekspres (Upeks), Berita Kota Makassar (BKM), Radar Makassar, Rakyat Sulsel (Raksul), dan berakhir di kantor Tribun Timur Makassar.

Di beberapa media itu, Indira Yusuf kembali berdiskusi dengan penanggungjawab redaksi. Berharap ada kesinambungan “keberlanjutan” antara program Pemkot Makassar dengan visi misi Indira Yusuf nantinya. Salah satunya mengenai penanggulangan stunting yang dianggap cukup optimal. (*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel