Connect with us

PJ Sekda Makassar Lepas Peserta Mercedes Benz Klasik Tour Der Sulawesi

Published

on

Kitasulsel–Makassar PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra resmi melepas peserta touring Mercedez Benz Classic Club Indonesia (MCCI) Makassar, di depan Hotel Horizon Ultima, Selasa (25/06/2024).

Tema touring MCCI Makassar ini yakni “Tour Der Sulawesi” dimana para peserta akan melakukan touring dari Kota Makassar ke Kota Manado dengan menempuh jalur darat sepanjang 2.500 kilometer.

Firman Hamid Pagarra sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dia mengatakan event ini sangat keren dan bagus. Apalagi menggunakan Mercedes-Benz klasik yang akan menempuh jarak yang sangat jauh.

Ini membuktikan mobil klasik tak kalah dengan mobil baru.

“Sepanjang 2.500 km nanti yang akan ditempuh. Ini membuktikan monil mercy klasik ini tangguh bisa melewati medan dan segala kontur jalan,” ucapnya.

Firman pun berpesan agar para peserta dapat fokus selama perjalanan dan beristirahat ketika lelah.

“Jangan dipaksa. Kalau sudah lelah istirahat dan tetap fokus selama perjalanan. Semoga sampai tujuan dengan selamat. Aksi tangguh mercy klasik ini jadi momen yanh ditunggu-tunggu,” tuturnya.

Sementara, Penasehat MCI Makassar, Yusuf Gunco menambahkan “ Tour Der Sulawesi’ ini merupakan salah satu turing jauh yang masuk agenda rutin tahunan. Para peserta touring akan menempuh jalur darat selama empat hari tiga malam.

“Jadi ke manado lewat jalir darat selama empat hari. Lalu di Manado tinggal selama tiga hari. Lalu lanjut kembali pulang ke Makassar,” ungkapnya.

Menurut Yugo, touring ini tidak mudah karena akan melalui berbagai rute dan

menggunakan mobil mercy klasik tahun 1974.

“Ini menjadi ajang pembuktian ke masyarakat bahwa mobil klasik ini juga punya keistimewaan sendiri. layak dikendarai jarak jauh. Sayang kalau di simpan dirumah saja,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel