Connect with us

Sampaikan Orasi Ilmiah di Milad Unismuh ke-61 Tahun, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Ajak Rawat Spiritualitas, Religiusitas, dan Intelektualitas

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan orasi ilmiah di acara Milad ke-61 Tahun Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Selasa, 25 Juni 2024.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Zudan mengajak seluruh jajaran Muhammadiyah untuk membumikan pemikiran KH Ahmad Dahlan untuk membangun spiritualitas, religiusitas dan intelektualitas pendidikan di kalangan bangsa Indonesia, terutama di Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia juga mengucapkan selamat dan apresiasi karena Unismuh Makassar sudah banyak berkontribusi terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan.

“Selamat Milad yang ke-61 tahun Universitas Muhammadiyah Makassar. Ini luar biasa, Unismuh sudah 61 tahun, usia yang matang untuk sebuah perguruan tinggi swasta,” kata Prof Zudan di Auditorium Unismuh Makassar.

“Mudah-mudahan terus memperkuat silaturahmi, kolaborasi, dan sinergitas.

Mulai dari penurunan stunting dan pengembangan ekonomi, hingga pengembangan pendidikan yang menjadi roh-nya Muhammadiyah, serta di bidang kesehatan,” harap Prof Zudan.

Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, mengaku sangat bersyukur acara ini bisa dihadiri langsung Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Ini adalah sebuah keistimewaan bagi Unismuh Makassar, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan hadir dan memberikan orasi ilmiah yang begitu mengunggah cara berpikir seluruh jajaran akademika Unismuh Makassar.

“Sangat istimewa Milad hari ini, karena dihadiri langsung Bapak Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, dan memberikan orasi ilmiah pada Milad ke 61 Unismuh Makassar,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, pimpinan kampus Muhammadiyah Pusat, Ketua L2DIKTI, jajaran Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulawesi Selatan, dan seluruh hadirin lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel