Connect with us

Kabid Komunikasi dan Humas Diskominfo-SP Sulsel Dukung Penuh Pelaksanaan Kegiatan FIRTUAL

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan (Diskominfo-SP Prov. Sulsel) Fitra menerima kunjungan Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (26/06/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi terkait rencana kegiatan Forum Literasi Politik, Hukum, dan Keamanan Digital (FIRTUAL) yang akan digelar di Makassar, Kamis (27/06/2024) besok.

Forum yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut bertujuan mengoptimalkan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024.

“Ini kegiatannya tentang survei penilaian integritas, jadi memang dari Kominfo Polhukam bekerjasamanya dengan KPK.

Dari KPK itu sudah mengundang Inspektorat se-Sulsel, kalau dari Kominfo undangannya ke kabupaten/kota dan OPD lingkup Pemerintah Provinsi.

Jadi selain sosialisasi dan koordinasi, kami sekaligus ingin memastikan kesediaan dan kesiapan seluruh peserta, khususnya dari Pemprov Sulsel,” kata pimpinan rombongan Laura Dame Rosa.

Fitra menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan bersama KPK dalam mengadakan forum tersebut di Makassar.

“Kami menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan FIRTUAL ini. Insya Allah saya juga siap untuk hadir besok,” ungkap Fitra.

Ditambahkannya lagi bahwa undangan pelaksanaan kegiatan tersebut telah disampaikan ke kabupaten/kota dan OPD lingkup Pemprov Sulsel.

“Saya berharap kegiatan besok dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat. Harapan saya kegiatan ini bisa mendapat perhatian yang serius dari seluruh penyelenggara pemerintahan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.