Connect with us

Tim Verifikasi Apresiasi Inovasi Digital dan Kekompakan KIM Manggala Binaan Dinas Kominfo Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Manggala menerima kunjungan dari tim verifikasi Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Sulawesi Selatan(Sulsel) Tahun 2024 di Sekretariat KIM yang terletak di Jalan Bitoa I, Rabu (26/6/2024).

Tim verifikasi disambut oleh Kepala Bidang Humas dan Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Makassar, Isnaniah Nurdin serta seluruh anggota KIM yang membawakan yel-yel sebagai ungkapan antusiasmenya.

Diketahui, KIM merupakan salah satu komunitas yang dibina langsung oleh Dinas Kominfo Kota Makassar dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta memperkuat akses informasi publik di tingkat kelurahan.

Selama penilaian, tim verifikasi memeriksa sejumlah dokumen administrasi KIM, papan informasi, serta aktivitas KIM di media sosial.

Tim verifikasi juga berkesempatan mengisi buku tamu digital yang mencatat kunjungan mereka ke Sekretariat KIM Kelurahan Manggala.

Amir Rahman, salah satu anggota tim verifikasi, mengapresiasi kekompakan KIM Manggala dan keberhasilannya memanfaatkan teknologi dengan baik, terutama dalam hal digitalisasi.

“Ini menunjukkan bahwa KIM Manggala aktif dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi saat ini,” jelasnya.

Dalam kunjungannya, Amir juga memberikan harapan bahwa Kelurahan Manggala dapat maju ke tahap selanjutnya untuk mewakili Sulsel dalam lomba kelurahan tingkat nasional.

“Keberhasilan ini diharapkan dapat mengangkat prestasi Kota Makassar di tingkat nasional, serta menjadi inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lainnya untuk terus meningkatkan pelayanan Kominfo kepada masyarakat,” jelasnya.

Kepala Bidang Humas dan IKP Diskominfo Kota Makassar, Isnaniah Nurdin menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan membina KIM Manggala agar dapat terus berkembang.

“Kami terus akan membina KIM Manggala dan KIM kelurahan lainnya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui teknologi informasi,” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel