Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

UPT SPF SDN. Kip V Bara – Baraya Makassar Gelar PPDB Online 2024 / 2025.

Published

on

Kitasulsel–Makassar PPDB Online 2024 / 2025. Di UPT SPF SDN. Kip V Bara – Baraya Kec. Makassar Kota Makassar di sambut baik oleh warga sekitaran lingkungan sekolah. Rabu (26/06/24)

Di mana terlihat sejak pukul 7 pagi para orang tua calon siswa telah berada di dalam lingkungan sekolah menunggu waktu di bukanya pendaftaran oleh para panitia PPDB.

Di temui oleh awak media, Rahmawati. S, Pd, selaku kepala sekolah mengatakan bahwa ada 2 tahapan pelaksanaan PPDB Online yang akan kami buka.

Pertama Jalur Zonasi (24 – 28 Juni) Pengumuman, Tgl 29 Juni dan Jalur Non Zonasi, Afirmasi dan Perpindahan (02 – 05 Juli 2024) Pengumuman Tgl. 06 Juli 2024.

BACA JUGA  Besok Pendaftaran PPDB Zonasi Dibuka, Pemkot Makassar Punya Jalur Tahfidz Quran

Adapun jumlah peserta didik baru yang akan kami terima tahun ini, masih sama seperti tahun – tahun sebelumnya yakni sebanyak 56 orang siswa atau 2 rombel. Ujarnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Senin (11/11/2024).

Muhyiddin menjadi salah satu dari empat Kepala Dinas Pendidikan yang diundang sebagai narasumber, bersama dengan Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi D.I. Yogyakarta; Kadis Pendidikan Provinsi Riau; dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.

Dalam paparannya, Muhyiddin menyatakan PPDB di Kota Makassar selama ini berjalan lancar berkat perencanaan dan koordinasi yang matang.

“Kami di Kota Makassar berkolaborasi kuat dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang berperan penting dalam mendukung kelancaran proses pendaftaran siswa,” jelasnya.

BACA JUGA  Dimulai 24 Juni, PPDB SD-SMP Dua Jalur

Hal ini, lanjut Muhyiddin, Kota Makassar berkomitmen penuh menerapkan pendidikan inklusif untuk memberikan akses belajar setara bagi anak-anak penyandang disabilitas.

“Kami telah memetakan anak-anak dengan disabilitas di seluruh jenjang sekolah, mulai TK hingga SMP, untuk memastikan semua memiliki akses pendidikan,” ujar Muhyiddin.

Selain fokus pada pendidikan inklusif, Muhyiddin mengungkapkan bahwa Disdik Kota Makassar juga mengembangkan program ekstrakurikuler untuk membentuk karakter siswa.

“Program ini mencakup kegiatan seperti festival pendidikan yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan minat belajar siswa. Ini komitmen kami untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga mendukung pengembangan kepribadian siswa,” jelasnya.

Ia juga memaparkan salah satu program strategis Pemkot Makassar dalam bidang pendidikan, yaitu revolusi pendidikan yang mencakup 18 poin utama.

BACA JUGA  Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di UPT SPF SDN Mattoangin 1 Makassar Berjalan Lancar

“Salah satunya adalah program Semua Harus Sekolah, yang memastikan hak belajar wajib 9 tahun terpenuhi dan menekan angka putus sekolah,” ujarnya.

Muhyiddin berharap dengan berbagai inovasi yang dilakukan dapat menjamin setiap anak di Makassar mendapatkan hak pendidikannya.

“Pendidikan adalah kunci pembangunan, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya evaluasi kebijakan pendidikan, khususnya terkait PPDB dan pendidikan inklusif.

Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

“Dengan melibatkan pemerintah daerah, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pendidikan nasional berjalan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA  Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

Rakor ini diakhiri dengan diskusi arahan dari interaktif antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari pejabat daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending