Connect with us

Indira Apresiasi KKG x Digifest 2024 Perkuat Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri acara Karya Kreatif Sulsel (KKG) x South sulawesi Digital Fest (Digifest) hari kedua di Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Kamis (27/06/2024).

Indira sekaligus membuka lomba Cake Decoration dan lomba Fruit Carving yang diikuti oleh perwakilan Pengurus TP PKK dari seluruh Kecamatan Kota Makassar.

Indira mengapresiasi acara yang mengangkat tema dari inspirasi kuliner lokal, coto makassar ‘Collaboration Creative Econony dan Digital Payment To Make South Sulawesi as Advance Region.

“Terimakasih BI yang menginisiasi acara ini. Kami TP PKK diundang untuk berpartisipasi di acara ini. Kita bisa meliat antusias dari semua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan yang hadir siang hari ini,” kata Indira.

Indira pun mendukung penyelenggaraan KKG x Digifest 2024 yang dilangsungkan hingga 30 Juni mendatang. Berisi lomba fashion show, kuliner, live music, talkshow, banker got talent, hingga barista battleship.

Terkhusus lomba kuliner yang diikuti oleh pengurus TP PKK Kota Makassar, lanjut, Indira, itu tentunya akan mendorong kekompakan dan kreativitas para pengurus PKK.

“Menjadi peningkatan keterampilan bagi ibu-ibu PKK yang hadir disini, tentunya akan bermanfaat kedepannya,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kata Indira, hadirnya acara ini akan memperkuat ekonomi kreatif di Kota Makassar. Serta, mendukung pelaku UMKM dengan menghadirkan puluhan exhibitor binaan dari BI Sulsel, perbankan, serta Dekranasda provinsi dan kabupaten kota.

Selain itu, acara yang menerapkan sistem pembayaran digital ini menjadi edukasi pembiasan kepada masyarakat dan pelaku UMKM Kota Makassar, agar mulai mereka terbiasa dengan ekosistem digitalisasi ekonomi.

“Semoga acara ini terus berkesinambungan dengan Pemerintah Kota Makassar, sehingga kedepannya kita bisa terus bekerja sama lebih baik,” harapnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel