Connect with us

Jukir Naikan Tarif Tidak Sesuai, Perumda Parkir Makassar Langsung Beri Peringatan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perumda Parkir Makassar memberikan peringatan ke jukir depan Toko Sejahtera di Jalan KH Ramli, kawasan Pasar Sentral. Hal ini berdasarkan aduan masyarakat yang mengeluhkan pelayanannya.

“Kami turunkan Tim Reaksi Cepat dan Korcam (Kordinator Kecamatan) Wajo, dalam hal ini menindaklanjuti aduan masyarakat pada saat itu Kalau tidak salah hari Minggu kejadiannya.

Tarif parkir tidak sesuai dan pelayanan kurang memuaskan,”ujar Humas Perumda Parkir Makassar, Asrul B, Kamis, 27 Juni 2024

Sehingga hari ini, jelasnya, pihaknya merespon aduan tersebut melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk dilakukan investigasi, apakah betul bentuk aduannya.

“Ternyata memang benar, bahwa jukir tersebut meminta pembayaran tarif di luar ketentuan kepada pengguna jasa, sehingga kita langsung mengedukasi,” tambah Asrul.

Pihak Perumda Parkir Makassar juga telah membuatkan surat pernyataan yang pertama, sebagai rujukan penarikan identitas jukir tersebut.

“Ketika, misalnya di kemudian hari jukir tetap melakukan dan kembali mengulangi perbuatannya. Sampai tiga kali, maka konsekuensinya akan kami tarik Iegalitasnya, sehingga secara resmi. Dia sudah tidak termasuk sebagai Jukir resmi dari Perumda Parkir Makassar Raya,”tegasnya. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel