Connect with us

Prof Zudan Promosikan Event F8 Makassar di Hadapan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Mendagri Tito Karnavian

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh turut mendukung Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) yang diselenggarakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebagai bentuk dukungannya, Prof Zudan ikut mempromosikan event F8 di hadapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Ibu bapak silahkan hadir kembali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Akhir Juli ada festival F8 berskala Internasional,” ungkap Prof Zudan saat memberikan sambutan di Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, Rabu (26/6).

Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung di Hotel Claro Makassar Sulawesi Selatan dipimpin langsung Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.

Turut hadir dalam rapat tersebut Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan seluruh kepala daerah gubernur dan wali kota di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Mewakili Pemprov Sulsel, Prof Zudan Arif juga mengucapkan terima kasih kepada Menkopolhukam karena memih Makassar sebagai tempat terselenggaranya Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada 2024.

Sebab kegiatan besar seperti ini mampu mendorong perekonomian masyarakat di Sulawesi Selatan.

Kata Prof Zudan, Pemprov Sulsel bersama 24 kabupaten/kota siap berkolaborasi dan bersinergi di dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan event F8 Makassar tahun ini akan digelar selama lima hari yakni 24-28 Juli 2024.

Di mana F8 Makassar selalu hadir dengan hal-hal yang baru tiap tahunnya. Seperti tahun ini hadir dengan venue yang baru berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kita mau cari suasana yang baru, makanya panggung utama kita pindahkan ke MNEK. Kita ingin memanfaatkan pemandangan kota yang weight,” kata Danny Pomanto.

Pemkot Makassar bersama PT Festival Delapan Indonesia selaku penyelenggara terus mematangkan persiapan event F8. Termasuk mendistribusikan undangan baik bagi pemerintah kabupaten/kota maupun tamu-tamu luar negeri.

Terlebih event tahunan ini akan dihadiri banyak negara-negara sahabat seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel