Connect with us

Projo Akan Gelar Rakerda, Konsolidasi Pemenangan Danny di Pilgub

Published

on

Kitasulsel–Makassar Relawan Presiden Joko Widodo, Projo Sulawesi Selatan akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Four Point Makassar, 6 Juli 2024.

Rakerda ini akan dihadiri langsung Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Serta dihadiri pengurus 22 DPC Projo Kabupaten/Kota di Sulsel.

Ketua Projo Sulsel, Herwin Nini Ala mengatakan, Rakerda ini sekaligus konsolidasi pemenangan bakal calon usungan Projo di Pilkada Serentak, 27 November 2024 mendatang. Di mana, Projo telah mengumumkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sebagai jagoannya di Pilgub Sulsel.

“Wali Kota Makassar kita undang juga, sekaligus diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi visi misi sebagai calon Gubernur yang didukung Projo,” kata Herwin melalui keterangan tertulisnya, Kamis, (27/6/2024).

Menurut Herwin Nini Ala, Rakerda dengan tema ‘Konsolidasi menuju kemenangan Rakyat pada Pilkada Serentak 2024’ untuk memantapkan kerja – kerja pemenangan para relawan Presiden Jokowi.

Di samping itu, diakui Daeng Ewing sapaan akrab Herwin Nini Ala, Projo telah membulatkan dukungan kepada Danny Pomanto di Pilgub. Alasannya Wali Kota berlatar belakang arsitek itu dianggap kepemimpinannya selaras dengan pemerintahan ke depan.

Kendati, DPP Projo akan mendukung calon calon kepala daerah yang di dukung oleh Presiden Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto, wakil President terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju.

Tak hanya itu, Projo menganggap Danny Pomanto punya rekam jejak jelas dan pro kepada rakyat. “Projo yakin DP mampu meyakinkan rakyat,” tukasnya.

” Projo Sulsel telah melalukan sosialisasi ke seluruh DPC untuk mengamankan dukungan yang telah mendapat usungan dari DPP. Kita DPD dan DPC bertugas mengamankan hasil keputusan DPP yang telah mendukung Danny,” imbuhnya menambahkan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel