Connect with us

Cegah Inflasi, Perumda Air Minum Kota Makassar Tanam 1.000 Bibit Cabai

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perumda Air Minum Kota Makassar turut berkontribusi dalam program pemerintah pada upaya pencegahan inflasi dengan menanam bibit cabai, Jumat (28/6/2024).

Penanaman bibit cabai sekitar kurang lebih 1000 bibit juga sekaligus memanfaatkan lahan kosong di sekitar RTH Perumda Air Minum Kota Makassar.

Direktur Umum & Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar, Indira Mulyasari, menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar selaku penyedia bibit.

“Ini upaya untuk mendukung pemerintah dalam hal upaya menekan inflasi di Kota Makassar itu sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai lingkup kantor pusat dimana nantinya hasil panen cabai tersebut bukan untuk diperjualbelikan namun lebih kepada masyarakat sekitar ataupun pegawai yang membutuhkan.

“Partisipasi dari pegawai seluruh bagian di Ratulangi, nantinya hasil panen juga buat mereka dan masyarakat sekitar,” singkatnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel