Connect with us

Danny Pomanto Apresiasi Event Sulsel Smansa 10K

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi pelaksanaan event lari Sulsel Smansa 10K yang akan dilaksanakan pada 14 Juli 2024 mendatang.

Event lari yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan IKA Smansa dan Makassar Runners Community (MRC).

“Saya kira event seperti ini bagus sekali, apalagi runners kita di Kota Makassar cukup banyak dan Sulsel Smansa ini bisa menjadi wadah bagi mereka,” ungkap Danny Pomanto, disela-sela audiensi bersama Panitia Pelaksana Teknis Sulsel Smansa 10K, di Amirullah, Jumat (28/6).

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut meramaikan event-event yang dilaksanakan di Kota Makassar. Salah satunya Sulsel Smansa 10K.

Apalagi Makassar sudah dibranding sebagai Kota Festival Tepian Air. Sehingga ke depan diharap Makassar menjadi salah satu tujuan pelaksanaan berbagai event, bukan hanya event olahraga lari seperti Sulsel Smansa 10K tapi juga event-event lainnya.

Sementara, Hoist Bachtiar selaku Ketua Panitia Teknis mengatakan event ini digelar Dispora Sulsel bekerja sama dengan IKA Smansa dan MRC untuk menjaring atlet-atlet muda yangb berbakat.

Ia menyebutkan ada tiga kategori yang dibuka. Yakni kategori master untuk usia 45 tahun ke atas, kategori umum, dan kategori MRC atau junior.

“Khusus junior ini adalah pembinaan. Jadi kita laksanakan ini dalam rangka pembinaan juga atlet-atlet muda,” ujarnya.

Hoist Bachtiar menyampaikan event lari ini akan diikuti ribuan peserta. Di mana ada dua kelas lari yang dibuka yakni kelas 10K dengan target 1.600 peserta, dan 5K 1.600 peserta.

“Jadi start-finishnya itu di lapangan upacara Karebosi pada tanggal 14 Juli 2024,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel