Connect with us

Kongres DPK, PJ Sekda Makassar Firman Pagarra Terpilih Jadi Ketua IKAPTK 2024/2029

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra terpilih menjadi Ketua IKAPTK periode 2024-2029 secara aklamasi.

Pemilihan ini melalui kongres yang dihelat oleh Dewan Pengurus Kota (DPK) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Makassar di Ruang Sipakatau, Senin (1/07/2024).

Terpilihnya Firman Pagarra menjadi ketua IKAPTK ini menjadi angin segar bagi organisasi kepamongprajaan khususnya di Kota Makassar.

Hal itu dikarenakan, beberapa tahun terakhir minimnya kegiatan yang dilaksanakan IKAPTK ini.

Dalam sambutannya Firman berterima kasih kepada seluruh keluarga besar IKAPTK Kota Makassar yang telah memilih dirinya.

“Alhamdulillah saya berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar IKAPTK Makassar. Dedikasi Ini akan menjadi suatu langkah baru karena beberapa tahun terakhir tidak adanya kegiatan yang dilaksanakan IKAPTK kota Makassar,” ucapnya.

“Semoga setelah saya terpilih, akan banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat baik bagi purna sendiri dan masyarakat. Kegiatannya nanti bersinergi dengan program prioritas Pemkot Makassar,” tambah Firman.

Firman menjelaskan dengan memiliki 300an orang purna yang mengisi jabatan-jabatan strategis di Kota Makassar membuat Ketua IKAPTK terpilih ini optimis untuk menggelar berbagai program yang positif, berdaya guna dan baik untuk semua. Sesuai dengan tema yang diangkat yakni “Bersama Kita Baik Untuk Semua”.

Firman berharap dukungan seluruhnya untuk dapat melanjutkan tongkat estafet kedepannya sehingga apa yang dicita-citakan IKAPTK Kota Makassar melalui program kerjanya dapat tercapai dan sukses.

“Sebagai organisasi profesi yang dilahirkan dalam satu rahim, saya harap kita dapat memberikan sumbangsih yang terbaik terutama untuk Pemerintahan Makassar, apalagi kedepannya tantangan kita lebih berat dan besar. Terus lakukan inovasi sebagai kontribusi,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.