Connect with us

Wawali Tangerang Selatan Ungkap Takjub Dengan Kuliner Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Pilar Saga Ichsan, mengungkapkan rasa takjubnya dengan kuliner Kota Makassar.

Hal itu diutarakan Pilar saat menyambut rombongan TP PKK Kota Makassar yang berkunjung ke Kantor Balaikota Tangsel dalam rangka melakukan studi tiru dan silaturahmi, Selasa (2/07/2024).

Pilar bercerita, dirinya dan rombongan Pemerintah Tangsel kagum dengan suguhan kota yang dikenal Sombere dan Smart City tersebut.

Saat mereka berkunjung mengikuti acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang ke XVI Tahun 2023 lalu.

“Kami juga kemarin waktu APEKSI hadir mewakili Wali Kota, sangat menikmati sekali Kota Makassar yang sangat luar biasa,” katanya.

Pilar bercerita, dirinya dan rombongan juga menyempatkan waktu mencoba berbagai kuliner Makassar. Diketahui, aneka kuliner Kota Makassar memang tersedia 24 jam dan dapat dinikmati pada waktu-waktu tertentu.

“Makanan kulinernya banyak sekali, ada pisang epe, songkolo begadang, coto makassar. Saya sampai kenyang dengan kuliner Makassar,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua IV TP PKK Kota Makassar dr. Hadijah Iriani, yang mewakili Ketua TP PKK Kota Makassar memimpin rombongan studi tiru, mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan sambutan hangat Pemerintah Kota Tangsel.

Pemerintah Kota Makassar bersama TP PKK Kota Makassar memang terus menggaungkan branding Makassar sebagai Kota Makan Enak serta sebagai Kota yang Sombere and Smart City.

“Terimakasih atas sambutan hangatnya. Memang tujuan kita adalah bagaimana kami bisa menggerakkan Makassar lebih cepat sebagai Sombere dan Smart City,” pungkasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel