Connect with us

Bawaslu Sulsel Kumpulkan Komisioner – Kasek Perkuat Koordinasi Pilkada

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bawaslu Provisi Sulawesi Selatan mengumpulkan komisioner dan Kepala Sekretariat 24 kabupaten kota se Sulsel guna memperkuat koordinasi dan komunikasi berkaitan kesekretariatan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.

“Tujuan dari kegiatan ini agar tercapainya kondisi yang harmonis antara komisioner dan kesekretariatan,” tutur Anggota Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh dalam pertemuan Integrity Sistem Kelembangaan di Hotel Dalton Makassar, Rabu.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) dengan mengundang ketua dan anggota Bawaslu se Sulsel, serta Kepala Sekretariat (Kasek) maupun Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu 24 kabupaten kota.

Selain itu, bagaimana pola membangun hubungan antardivisi dan kesekretariatan sesuai amanah Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Perbawaslu) nomor 3 tahun 2022 tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum.

Pihaknya berharap, pertemuan ini dapat memberikan dukungan dari sisi administrasi serta teknis operasional kepada ketua maupun anggota Bawalsu dalam hal pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, fungsi kerja kesekretariatan kepada ketua Bawaslu sesui tingkatan masing-masing daerah.

“Stressing (penekanannya) adalah bagaimana pola hubungan antara kesekretariatan dan komisioner Bawaslu bisa jadi lebih baik,” tutur mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa ini menekankan.

Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Sulsel ini menambahkan, kegiatan tersebut untuk menyamakan presepsi dan menjadikan pedoman pada melaksanakan tugas pada divisi Panwaslu tingkat kecamatan dalam proses pengawasan Pilkada serentak.

Samsuar menambahkan, dalam Perbawaslu nomor tahun 2022 juga ditekankan memperbaiki dan memperkuat tata kerja dan pola hubungan pengawas Pemilu mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten kota hingga di tingkat kecamatan.***

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel