Connect with us

Dinilai Pasangan Ideal, Partai Pengusung Mulai “Garap” Paket Indira-Seto

Published

on

Kitasulsel–Makassar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Makassar mengusulkan paket Indira Jusuf Ismail – Andi Seto di Pilwalkot Makassar. Hal ini mendapat tanggapan, Juru Bicara Indira, Sofyan Setiawan, Rabu, (3/7) Sore.

Ia menjelaskan, saat ini Pemilihan Kepala Daerah di Makassar memang sangat dinamis. Namun hasil survei dari 3 lembaga memang mencuatnya Nama Cawalkot Makassar, Indira Yusuf Ismail diatas rata-rata sebagai pendatang baru sangat baik.

“Saat ini menjadi acuan, beberapa pengamat bahkan partai untuk memadupadankan komposisi pasangan, jadi ya wajar saja, kemudian ibu Indira juga coba untuk dipasangkan dengan beberapa tokoh politik, termasuk pak Andi Seto dari Partai Gerindra,”jelasnya.

Apalagi, tambah Sofyan Setiawan, jika partai pengusung saat ini saling menawarkan koalisi pasangan yang telah ditugaskan/ rekomendasi maju di Pilwalkot Makassar 2024.

“Pak Dewan RTQ dari PPP yang telah mengusung ibu Indira, jadi peluang itu tetap terbuka.

Sedangkan kita akan lihat hasil survei yang dilaksanakan secara internal dari tim pemenangan ibu Indira.

Pasti semua kita serahkan kepada Ibu Indira untuk memutuskan pasangan yang tepat mendampingi beliau,”ungkap Jubir ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel