Connect with us

HM. Zain Laigi Berpulang, H.Syaharuddin Alrif Sampaikan Duka Cita Mendalam

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP, – Salah satu anggota DPRD Sulawesi Selatan asal Partai Golkar berduka. Ayahanda H.Zulkifli Zain bernama HM.Zain Laigi berpulang ke Rahmatullah, Rabu (3/7/2024) pada pukul 14.30 Wita di Bojoe, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.

Kabar duka ini langsung menyebar di media sosial sejumlah grup WhatsApp di Sidrap.

Beragam ucapan duka mengalir ke Seluler milik H.Zulkifli Zain, termasuk ucapan duka disampaikan langsung koleganya yang juga sesama anggota DPRD Sulsel H.Syaharuddin Alrif, SIP,MAP.

Wakil Ketua DPRD Sulsel H.Syahar sapaan akrabnya langsung menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Almarhum ayahanda H.Zain Laigi.

Pasalnya, sosok almarhum dimata H.Syahar merupakan panutan sekaligus ayahanda tokoh Pendidikan di Kabupaten Sidrap.

“Beliau merupakan guru saya, almarhum sangat bijak memberikan wejangan-wejangan petuah tentang berpolitik. Beliau orang tua yang baik dan sangat bijak. Saya sebagai sesama putra daerah sangat kehilangan dengan almarhum H.Zain, kita semua juga kehilangan sosok panutan,”ucap H.Syaharuddin yang juga merupakan Sekertaris Nasdem Sulsel, pada awak media Rabu (3/7/2024).

“Saya saat ini masih berada di Jakarta karena urusan mendadak, saya pribadi bersama keluarga besar Partai Nasdem mengucapkan duka mendalam atas berpulangnya Almarhum H.M Zain Laigi,”tandasnya via selulernya.

Almarhum merupakan Ayahanda H.Zulkifli (H.Pilli) yang juga Ketua DPRD II Golkar Kabupaten Sidrap.

Keberhasilan H.Pilli dalam meniti karir politiknya tak terlepas dari bimbingan dan campur tangan Almarhum H.Zain Laigi.

Almarhum juga merupakan tokoh Masyarakat Kabupaten Sidrap sekaligus tokoh paling berpengaruh di Kecamatan Baranti, Sidrap.

TOKOH PENDIDIKAN

H.M. Zain Laigi, tokoh pendidikan dan mantan Kepala Sekolah SD 12 Benteng, meninggal dunia pada Rabu (3/7) pukul 14.30 WITA di Bojoe, Kecamatan Watangpulu.

Informasi awal meninggalnya almarhum ini disampaikan pertama oleh putranya, Mahmud Yunus Zain.

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Kamis (4/7) di Pekuburan Islam Manisa. Sebelum pemakaman, jenazah akan dishalatkan di Masjid Nurul Ihsan Manisa setelah shalat Dzuhur.

H. M. Zain Laigi juga merupakan ayah dari H. Zulkifli Zain, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dua periode. H. Zulkifli, yang akrab disapa H. Pilli, adalah mantan Ketua DPRD Sidrap dua periode.

Kehilangan H. M. Zain Laigi dirasakan mendalam oleh keluarga dan masyarakat termasuk H.Syaharuddin Alrif, mengingat dedikasinya yang besar di bidang pendidikan dan perannya yang penting dalam komunitas Sidrap. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel