Connect with us

Diresmikan Menko PMK Muhajir Efendi, Danny Pomanto Harap Kehadiran Gedung Baru Universitas Terbuka Makassar Cetak SDM Berkualitas

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peresmian gedung baru Universitas Terbuka Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 19, Rabu (10/7/2024).

Gedung baru Universitas Terbuka Makassar yang berlokasi di Simpang Lima Bandara ini diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Efendi.

Danny Pomanto menyambut baik kehadiran gedung baru Universitas Terbuka Makassar. Terlebih bangunan ini dilengkapi solar panel yang mendukung program Pemkot Makassar menuju Low Carbon City.

Saat ini, pemerintah kota sudah memasang solar panel di SMPN 6 Makassar sebagai percontohan. Ke depan, dirinya menargetkan akan memasang solar panel di sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintahan.

“Kita ucapkan terima kasih, karena Universitas Terbuka sudah menggunakan solar panel, dan ini sejalan dengan program kita Makassar Low Carbon City,” kata Danny Pomanto.

Ia juga berharap kehadiran gedung baru ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Makassar sehingga mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Dengan diresmikannnya gedung baru ini maka semakin melengkapi sarana dan prasarana dari Universitas Terbuka di dalam mencetak SDM berkualitas,” tutupnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendi mendorong Universitas Terbuka untuk terus memperkuat branding dikarenakan saat ini sudah berbentuk Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Apalagi Universitas Terbuka ikut berpartisipasi di dalam membangun kecerdasan anak bangsa. Hal itu dilihat dari jumlah alumni Universitas Terbuka yang mencapai 2,5 juta.

Kata Menko PMK Muhajir Efendi, menyebutkan Universitas Terbuka juga diikuti oleh mahasiswa daru luar Indonesia. Seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia, hingga Singapura. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel