Connect with us

Indira Yusuf Ismail Ikut Sambut Kajari Baru dan Ucapkan Terimakasih atas Dedikasi Andi Sundari

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menghadiri Acara Pengantar Tugas dan Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Makassar di Saung Rindu Alam, Selasa malam (9/07/2024).

Acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan secara resmi Kajari yang baru kepada Jajaran Forkopimda dan Stakeholder Pemerintah Kota Makassar.

Serta untuk menghormati perpisahan Kajari sebelumnya.

Indira menyambut dan mengucapkan selamat datang di Kota Makassar kepada Nauli Rahim Siregar selaku Kajari baru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Andi Sundari, atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjalankan tugasnya empat tahun di Kota Makassar.

Pada kesempatan yang sama, Indira bersama Danny Pomanto turut menyerahkan cenderamata kepada Andi Sundari, sebagai bentuk apresiasi Pemkot Makassar atas kolaborasi baik yang terjalin dengan Kejari Makassar di bawah kepemimpinannya.

“Terimakasih atas kerja sama yang telah terjalin selama 4 tahun ini dengan Ibu Andi Sundari. Serta selamat datang di Kota Makassar untuk Bapak Nauli Rahim Siregar, semoga sukses selalu,” ucap Indira.

Indira menyampaikan, acara pisah sambut ini merupakan momen penting untuk memperkuat sinergi antara Pemkot Makassar, TP PKK Kota Makassar, dan Kejaksaan Negeri Makassar dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan penegakan hukum dan pelayanan masyarakat di Kota Makassar.

Sehingga harapan agar kerja sama yang baik antara seluruh Forkopimda Makassar, Pemkot Makassar dan Kejaksaan Negeri Makassar terus berlanjut dalam memberikan pelayanan yang terus dua kali tambah baik untuk warga Makassar.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.