Connect with us

Respon Danny Soal Isu Amran Sulaiman Maju Pilgub: Enak Petarung Ketemu Petarung

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto turut merespon mengenai isu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) bakal maju di Pilgub Sulawesi Selatan, 27 November 2024 mendatang.

Danny yang merupakan figur potensial di Pilgub menilai, Amran Sulaiman merupakan tokoh di Sulawesi Selatan dan punya kemampuan mengelola pemerintahan.

“Semua berhak maju, beliau juga tokoh, punya kemampuan untuk itu, beliau juga petarunglah. Enak petarung ketemu petarung, demokrasi bisa tumbuh sehat,” kata Danny kepada wartawan, Rabu, (10/7/2024).

Di samping itu, Danny mengaku, mengenai koalisi pengusungnya di Pilgub sudah memenuhi syarat 20 persen atau 17 kursi dari 85 kursi DPRD Sulsel.

Hanya saja, ia masih menunggu beberapa partai untuk bergabung. Kendati untuk calon pendampingnya, Danny akan menyerahkan kepada partai koalisi.

“Saya berharap pasangan bulan ini, cuman saya menunggu partai – partai besar bisa berkoalisi. Walaupun Insyaallah bulan ini kecukupan kursi sudah cukup, tapi tetap saya membuka diri,” ungkapnya.

Diketahui, belakangan ini beredar kabar Amran Sulaiman akan maju di Pilgub Sulsel menggantikan adiknya, Andi Sudirman Sulaiman yang menyandang status petahana.

Isu ini semakin menguat, setelah pergerakan Sudirman Sulaiman untuk maju periode kedua di Pilgub mulai menurun.

Hingga berita ini diterbitkan, Harian Disway masih berusaha mengkonfirmasi Amran Sulaiman mengenai kabar tersebut. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel