Connect with us

Danny Pomanto Ramaikan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 209 Bintara Polri

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ikut menghadiri dan meramaikan Upacara Penutupan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I 2024 SPN Polda Sulsel.

Upacara berlangsung di Lapangan Upacara SPN Polda Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kamis, 11 Juli 2024.

Danny Pomanto hadir di SPN Polda Sulsel sekira pukul 07.55 Wita dan langsung menyambut kedatangan Kapolda Sulsel Irjenpol Andi Rian Djajadi yang tiba beberapa saat setelahnya.

Danny pun mengikuti upacara yang dipimpin Irjenpol Andi Rian sekitar pukul 08.25 Wita lalu mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.

Tercatat sebanyak 209 Bintara Polri yang dilantik dan diambil sumpah pada pelantikan Angkatan 51 ini.

Di sela-sela upacara, Irjenpol Andi Rian pun secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I 2024.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel itu berpesan kepada para anggota Polri yang baru ini agar memberikan dedikasi terbaik terhadap institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara.

Juga selalu menanamkan semangat perjuangan, membangun karakter dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Jaga pijakan dengan keimanan sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas. Pegang teguh nilai luhur, menjaga nama baik dan kehormatan diri,” pesannya.

Ia menambahkan bahwa pelantikan ini pula menjadi langkah awal dan perjalanan panjang melaksanakan tugas Polri.

Usai upacara Danny bersama Kapolda Sulsel juga Kapolrestabes Makassar Kombespol Mokhamad Ngajib dan petinggi Polda Sulsel lainnya berfoto bersama. *********

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.