Connect with us

Danny Pomanto Sapa Warga Pulau Barrang Lompo

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail mengunjungi Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Jumat (12/7).

Tiba di Pulau Barrang Lompo, Danny Pomanto bersama rombongan disambut meriah warga sekitar. Warga antusias melihat kedatangan pemimpin Kota Makassar itu.

Dalam kunjungannya, Danny juga didampingi Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda, Kepala DP2 Evy Aprialti, Plt Kepala Dinas PPKB Syahruddin, Plt Kepala Diskominfo Ismawaty Nur, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alamsyah Sahabuddin, dan camat se-Kota Makassar.

Danny Pomanto juga mengelilingi Pulau Barrang Lompo yang dihuni lebih dari seribu KK dan mendengar keluhan warga sekitar.

Danny Pomanto terlihat begitu bahagia bisa bercengkrama dengan warga Pulau Barrang Lompo.

Ia juga ikut bermain kelereng dengan anak-anak pulau, aktivitas yang sudah jarang dilihat di kota-kota besar.

Kebahagiaan anak-anak pulau juga terlihat saat bermain bersama orang nomor satu di Makassar itu. Apalagi, ayah tiga anak itu terlihat begitu piawai bermain kelereng. Bukti dirinya adalah anak lorong.

Danny terus menunjukkan komitmennya untuk membangun pulau-pulau yang ada di Makassar. Termasu Pulau Barrang Lompo. Apalagi hampir semua masalah ada di pulau.

Mulai persoalan pemecahan ombak, minimnya sarana dan prasarana pendidikan, dermaga yang kondisinya tidak memadai, hingga terbatasnya akses jaringan internet.

“Saya insyaallah masih sampai tahun depan, saya ingin menuntaskan janji saya di pulau,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan anggaran di APBD 2024 untuk pembenahan dermaga yang ada di pulau.

Tidak hanya untuk warga sekitar, pembenahan dermaga juga untuk melengkapi sarana dan prasarana sehingga wisatawan nyaman ketika berkunjung ke pulau yang ada di Makassar.

“Kalau tidak ada dermaga yang bagus, kita akan membangun dermaga yang layak di semua pulau.

Saya juga akan memperbaiki dermaga kayu bangkoa, saya akan bikin modern di situ,” ujar Danny Pomanto.

Termasuk memasang jaringan satelit Starlink. Ia bahkan akan menggunakan dana operasional pribadinya untuk pengadaan Starlink di Kota Makassar.

“Saya pakai uang operasional pribadi saya untuk semua pulau (pasang starlink). Saya akan beli 10 dan Insyaallah tidak ada lagi masalah internet,” ungkapnya.

Meski begitu, Danny mengimbau kepada warga sekitar agar bijak menggunakan akses jaringan internet. Tidak digunakan untuk hal-hal yang merugikan seperti ikut judi online.

“Manfaatkan ini untuk mencerdaskan anak-anak kita,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel