Connect with us

1500 Remaja Masjid Ikut Pelatihan Pengelolaan, Kesra : Mampu Memakmurkan Masjid

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ada 1500 remaja Masjid di Kota Makassar berkumpul. Mereka mengikuti pelatihan remaja masjid yang di gelar Kesra Kota Makassar.

Dua pengurus masjid terbaik di Indonesia didatangkan pada pelatihan ini. Pertama Real Masjid daro Yogjakarta dan Masjid Raya Al Falah Sragen, Jawa Tengah.

Kabag Kesra Kota Makassar Mohammad Syarief menjelaskan remaja masjid ini perlu di latih dalam hal pengelolaan. Ini mengingat beberapa masjid di nilai tak aktif.

“Pengelolaan masjid, membangkitkan semangat remaja masjid, upaya kita aktifkan kembali remaja masjid dengan berkegiatan,” kata Kabag Kesra Kota Makassar Mohammad Syarief dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2024).

Syarief menjelaskan remaja masjidharus mampu berkolaborasi dengan pengurus masjid. Kolaborasi ini khususnya dalam hal memakmurkan masjid.

“Ekonomi keummatan bisa berjalan dan tidak tergantung dengan isi celengan yang ada di masjid,” paparnya.

1500 remaja masjid ini mengikuti pelatihan selama 8 hari di MGH Hotel Makassar. Para peserta di bagi 4 gugus kelompok untuk memantapkan materi yang ia terima. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel