Connect with us

Lantik 4 Wakil Rektor dan Sejumlah Pejabat, Ini Pesan Rektor UNM Prof Karta

Published

on

Kitasulsel–Makassar Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi melantik empat Wakil Rektor UNM dan sejumlah pejabat dalam lingkup UNM di Gedung Pascasarjana UNM, Senin (15/7/2024).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan serah terima jabatan dan sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan UNM.

Para Wakil Rektor UNM yang dilantik antara lain, Prof. Dr. Hj. Andi Aslinda, M.Si sebagai Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. M. Ichsan Ali, M.T selalu Wakil Rektor II, Dr. Arifin Manggau, S.Pd. M.Sn sebagai Wakil Rektor III, dan Prof. Dr. Syahruddin sebagai Wakil Rektor IV.

Prof Karta mengatakan ada banyak wajah baru yang diangkat menjadi Wakil Rektor. Hal ini menandakan dinamika kepemimpinan di UNM berjalan.

Meski demikian, Prof Karta Jayadi menegaskan jika para Wakil Rektor yang dilantik secara karir akademik adalah wajah lama.

“Apakah dia yang terbaik? Tergantung cara kita mengukurnya. Tapi saya yakin mereka yang dilantik hari ini adalah mereka yang mampu menjalankan tugas sesuai dengan visi-misi UNM selama ini, termasuk visi-misi saya do 2024-2028,” ujarnya.

Prof Karta pun berharap para Wakil Rektor yang dilantik menjalankan fungsinya dengan baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Misalnya Wakil Rektor I di bidang akademik, dia harus mampu memetakan proses-proses akademik secara standar dan dia juga harus meningkatkan indeks kinerja utama yang terkait dengan bidang tugasnya.

Prof Karta Jayadi memberi penekanan khusus para Wakil Rektor III karena tugasnya terbilang berat, yakni mengurusi mahasiswa.

Dia harus mampu beradaptasi dengan mahasiswa dan juga harus mampu mendengarkan curahan mahasiswa berdasarkan pada aturan yang berlaku.

Pada intinya, menurut guru besar antropologi seni ini, setiap Wakil Rektor diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya tidak paksa untuk melakukan percepatan tapi tetap ada target. Ketika tidak tercapai target di situ kita akan bantu semua. Saya akan melibatkan orang lain untuk itu,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel