Connect with us

Soal Target di Pilgub, Danny Pomanto: Pokoknya Menang

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto enggan terburu – buru memutuskan posisinya, dalam pertarungan Pilgub Sulsel, 27 November 2024 mendatang. Pastinya kata Danny, targetnya di Pilgub ingin menang.

“Pokoknya menang. Untuk apa 01 baru kalah, untuk apa juga 02 baru kalah. Kan begitu,” tegas Wali Kota berlatar belakang arsitek itu kepada wartawan, Senin, (15/7/2024).

Mengenai komunikasinya dengan Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) di Pilgub, diakui Danny, berjalan intens. Mengjngat, wacana paket Danny – AIA semakin menguat menjadi penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub.

“Semua cair, kita lihat yang terbaik yang bisa menang.

Kalau misalnya saya 02 menang, kan saya tujuannya menang. Sapa tau 02 kalah atau 01 menang,” ucap Pembina Projo Sulsel itu.

Di samping itu, diungkapkan Danny, sudah ada 21 kursi di DPRD Sulsel hampir pasti menjadi pengusungnya di Pilgub. Ini pun telah melebihi syarat pengusungan 20 persen atau 17 dari 85 kursi untuk maju di Pilgub melalui jalur partai.

“Sementara penjajakan tiga partai, ada dua partai lagi sementara pembicaraan,” imbuhnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel