Connect with us

Danny Pomanto Launching Aplikasi APIP TA’, Optimalisasi Pengawasan Internal Pemkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melaunching aplikasi APIP TA’ inovasi Inspektorat Kota Makassar, di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (16/7/2024).

Aplikasi APIP TA’ hadir untuk mengoptimalkan pengawasan internal Pemerintah Kota Makassar yang bersinergi dengan BPKP dan KPK RI.

Ikut melaunching aplikasi APIP TA’, Koordinator Korsupgah Wilayah IV KPK Tri Budi Rochmanto dan Kepala Perwakilan BPKP Sulsel Mohamad Risbiyantoro.

Mereka didampingi Kepala Inspektorat Kota Makassar A Asma Zulistia Ekayanti. Juga turut hadir Pj Sekda Firman Pagarra, dan seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar.

Danny Pomanto mengatakan aplikasi APIP TA’ terintegrasi dengan Command Center Pemkot Makassar yang sementara dibangun di gedung Makassar Government Center (MGC).

Langkah ini sebagai bentuk dukungan Makassar sebagai Smart City. Apalagi, aplikasi APIP TA’ akan terkoneksi langsung dengan KPK RI dan BPKP.

“APIP TA’ ini mengintegrasikan semua sistem, termasuk keuangan dan kinerja itu semua akan terkoneksi secara digital,” kata Danny Pomanto.

Kehadiran aplikasi APIP TA’ memudahkan semua pihak di dalam melakukan pengawasan. Baik itu Inspektorat sebagai APIP, maupun KPK RI, BPKP, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Meski begitu, aplikasi ini tidak terbuka untuk umum. Aplikasi APIP TA’ hadir sebagai langkah pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor).

“Itu semua sistem internal, tapi transparan. Ada namanya neraca itu semua kita umumkan,” ucap Danny Pomanto menjelaskan.

Aplikasi APIP TA’ juga memudahkan pemerintah kota di dalam melakukan pengawasan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkot Makassar bisa diperiksa lebih awal.

Sebab pelaporan melalui aplikasi APIP TA’ dapat dilihat secara real time. Kinerja masing-masing OPD dapat terpantau.

Sementara itu, Koordinator Korsupgah Wilayah IV KPK Tri Budi Rochmanto memberi apresiasi kepada pemerintah kota khususnya Inspektorat di dalam menghadirkan aplikasi APIP TA’

“Jadi APIP TA’ ini lebih memudahkan, khususnya di dalam pencegahan korupsi sehingga kita bisa melihat langsung hasil review, dan pengawasan yang dilakukan Inspektorat,” ungkapnya.

Dengan hadirnya APIP TA’ ini, Tri Budi berharap Pemkot Makassar terhindar dari tindak pidana korupsi. Apalagi KPK sebagai mitra kerja dari I Inspektorat bisa melakukan koordinasi dalam upaya pencegahan.

“Kita diberikan akses, jadi kita bisa memantau langsung,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel