Connect with us

Keluarga Besar Masyarakat Sulbar (KMSB) Dukung Indira Yusuf Ismail Jadi Wali Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Keluarga besar Masyarakat Sulawesi Barat (KMSB) di Kota Makassar menyatakan dukungannya terhadap Indira Yusuf Ismail untuk memimpin Kota Makassar sebagai Wali Kota.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KMSB Kota Makassar, Abdul Wahab Usman saat dia bersilaturahmi dengan Indira Yusuf Ismail ke kediaman Pribadinya, Jalan Amirullah, Senin (15/07/2024).

“Kita bersilaturahmi sekaligus menyampaikan kita akan beri dukungan, InsyaAllah kita berikan dukungan dari warga Sulbar di Makassar.

Kita sampaikan juga bahkan kalau bapak mau maju di pilgub nanti kita bantu. Warga Sulbar banyak tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel,” kata Wahab.

Dukungan yang solid untuk Bakal Calon Walikota Periode 2024-2029 ini lahir dari sejumlah hal. Seperti prestasi Indira yang telah terbukti bisa membawa Kota Makassar lebih baik.

Abdul Wahab menilai, Indira saat menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar dan Bunda PAUD Kota Makassar hingga saat ini, telah menunjukkan komitmen serta dedikasi yang luar biasa dalam mempersiapkan generasi muda Kota Makassar.

Indira telah dikenal sebagai tokoh perempuan Kota Makassar yang kritis melihat pembangunan infrastruktur dan masyarakat Kota Makassar. Terutama dalam hal pengembangan kualitas pendidikan dan keterampilan generasi muda.

Memang diketahui, Indira telah menginisiasi berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Termasuk sebagai Bunda PAUD Kota Makassar, Indira menggodok pembangunan satu PAUD percontohan berstandar internasional yang gratis satu di setiap kecamatan.

PAUD tersebut dirancang dengan mengadaptasi konsep arsitektur dan kurikulum pendidikan dari Singapura dan Jepang, namun tetap dirancang oleh arsitektur lokal.

Kedua, lanjut Abdul Wahab, Data statistik menunjukkan selama kepemimpinan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, tingkat kerukunan keluarga di Kota Makassar mengalami peningkatan signifikan.

Ini mencerminkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Makassar dan TP PKK Kota Makassar dalam membangun keharmonisan dan solidaritas antar masyarakat.

Dukungan penuh dari organda ini telah lama diberikan, tak lain karena dr Udin Saputra Malik, menantu Indira, juga merupakan warga asli kelahiran Sulawesi Barat, tepatnya Polewali Mamasa.

“Dokter Udin ini keluarga kan, saya satu kampung dengan bapaknya. Tentu kita beri dukungan sebagai sesama warga saya,” ujarnya.

Keharmonisan dan kuatnya kekeluargaan yang tercipta itu berbuah dukungan penuh untuk Dokter Udin pada pemilihan legislatif terakhir, yang menambah kuatnya basis dukungan bagi Indira Yusuf Ismail di Pilwali 2024.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel