Connect with us

Penjabat Gubernur Sulsel Tekankan Pentingnya Publikasi Kinerja OPD: untuk Akuntabilitas Publik

Published

on

kitasulsel–Makassar Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyoroti pentingnya publikasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat, Senin (15/07/2024).

Prof Zudan menekankan bahwa publikasi kegiatan dan program OPD merupakan aspek krusial dalam membangun akuntabilitas dan legitimasi publik.

“Publikasi ini memastikan bahwa masyarakat mengetahui apa yang telah kita lakukan.

Hal ini dapat memperkuat organisasi yang diterima dengan baik oleh masyarakat dan diharapkan untuk berkelanjutan,” ungkapnya.

Prof Zudan mencontohkan bahwa informasi seperti pelayanan di rumah sakit, produk dan layanan yang tersedia, serta prestasi anak didik di sekolah harus diungkapkan secara transparan.

Ini dilakukan untuk memastikan bahwa pencapaian OPD dapat dipublikasikan dengan baik. Untuk melaksanakan hal ini, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulsel bertanggung jawab untuk memantau dan menghitung seberapa efektif publikasi kinerja OPD.

Menurut laporan terbaru dari Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Andi Winarno, pada bulan Juni 2024, jumlah postingan OPD mencapai 16.992 postingan di berbagai platform media sosial.

Sedangkan untuk laporan mingguan tanggal 7-13 Juli 2024, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi OPD dengan postingan terbanyak di media sosial, dengan 981 postingan, diikuti oleh RSUD Labuang Baji dengan 780 postingan dan RSUD Haji dengan 768 postingan.

“Pemantauan ini meliputi semua platform media sosial yang digunakan OPD,” jelas Andi.

Diskominfo-SP Sulsel juga mencatat bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan OPD yang paling aktif dalam merilis konten di website mereka, dengan 97 rilis, diikuti oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan 26 rilis, serta Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian dengan 22 rilis.

“Kami juga memantau dan melacak konten yang dipublikasikan di website OPD, sehingga memastikan keterjangkauan dan transparansi informasi,” tambahnya.

Dengan upaya ini, Pemprov Sulsel berharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, memastikan bahwa pencapaian dan layanan yang disediakan oleh OPD dapat terus diketahui dan diakses oleh publik. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel