Connect with us

Surat Tugas Bukan Jaminan, Ketua Demokrat Sulsel: Masih 50 Persen

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat segera mengeluarkan rekomendasi berpasangan untuk bakal calon kepala daerah.

Sebelumnya, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu telah menerbitkan rekomendasi untuk satu orang beberapa pekan lalu.

Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah menjelaskan, surat rekomendasi nantinya bukan jaminan mereka diusung oleh Partai Demokrat. Syarat mendaftar, pasangan wajib mengantongi rekomendasi bentuk B1-KWK.

“Peluang diusung 50 persen yang mendapatkan surat tugas,” kata Ni’matullah, Selasa (16/7).

ADiketahui, mereka telah mendapatkan rekomendasi Partai Demokrat untuk Pilkada di Sulsel diantaranya Darmawangsyah Muin-Rismawati Kadir Nyampa (Gowa), Andi Rosman-Baso Rahmanuddin (Wajo), Chaidir Syam-Suhartina Buhari (Maros) dan Muhammad Nasyit Umar – Andi Muhammad Nur Al Bisry Nurdin Halid (Sinjai).

Sementara, rekomendasi perseorangan yakni Ady Ansar, Nasir Ali (Selayar) ,Taqyuddin Djabbar, Rahmat Syam Alam (Parepare) Fachruddin MB (Enrekang), Trisal Tahir (Palopo), Andi Muhammad Khaerul Akbar (Pangkep), Rustan Sailong (Bone) dan Sindawa Tarang (Takalar).

Kemudian, Rahman Bando, Adi Rasyid Ali (Makassar), dr Zadrak (Tana Toraja), Muhammad Yusuf DM, Mashur Bin Mohd. Alias (Sidrap), Muzayyin Arif (Sinjai), Frederik Victor Palimbong (Toraja Utara), Suaib Mansur (Luwu Utara) dan Ahmad Jaya Marabuli (Pinrang).

Adapun kandidat calon wakil ada Devy Bijak (Luwu), Jon Diplomasi (Tana Toraja) dan Marthen Rante Tondok (Toraja Utara).

“Kan dalam surat tugas yang kami keluarkan itu ada syaratnya, harus mencukupkan jumlah koalisi, siapa pasangannya. Kiita juga mau melihat bagaimana eletoralnya. Kan kita mau menang,” bebernya.

Bahkan, kata dia, saat ini Demokrat sudah memiliki hasil survei internal dan simulasi paket.

“Ini sementara kami akan kaji bagaimana peluang untuk menang. Kan kita ini mau menang,” tegasnya lagi.

Wakil ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan jika rekomendasi berpaket tersebut akan keluar secara bertahap. “Kemungkinan pekan depan 7 rekomendasi berpaket, akhir bulan Juli ini 10 dan Agustus 7,” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pembangunan Stadion Sudiang Dimulai Tahun Ini, AIA: Semoga Segera Dinikmati Masyarakat Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR  Stadion Sudiang, Makassar tahap 1 dimulai tahun 2025 ini. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) berharap stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini segera dapat dinikmati.

Apalagi kata dia, Makassar sudah lama tidak menikmati stadion ataupun menyaksikan pertandingan PSM Makassar di Kota Daeng ini.

“Semoga masyarakat Sulsel dapat segera menikmati stadion di kota Makassar,” ucap AIA kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia juga mengaku akan selalu mengawal anggaran untuk Stadion Sudiang ini yang sebelumnya sempat hilang dalam penganggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut pembangunan tahap 1 Stadion Sudiang, Makassar akan dimulai tahun 2025 ini. Dia bilang, anggaran untuk tahap 1 ini senilai Rp650 miliar.

Hal itu diungkap setelah dirinya bertemu dengan Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman, di Rujab Gubernur Sulsel pada, Jumat, 20 Juni 2025.

“Menerima Satker Prasarana Strategis Kementerian PU terkait kerjasama dalam hal kesiapan lahan dan dokumen Amdal Andalalin Sudiang yang sedang tahap penyelesaian oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Sudirman.

“InsyaAllah pembangunan fisik Stadion (Sudiang) dengan anggaran kurang lebih Rp650 miliar tahap 1 dimulai tahun ini,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman menjelaskan, pihaknya terus mempercepat seluruh kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun Stadion Sudiang, termasuk dokumen administrasinya.

“Administrasi untuk pembangunan Stadion Sudiang dalam waktu dekat akan dirampungkan oleh Dispora Sulsel untuk administrasi kelengkapan berkasnya atau kebutuhan lainnya,” ungkap Suherman kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pemprov Sulsel Sudah Anggarkan Amdal-Andalalin Stadion Sudiang

Pemprov Sulsel telah menganggarkan penyusunan dokumen Stadion Sudiang sekitar Rp1 miliar. Awalnya, penganggaran itu sudah dimasukkan dalam penganggaran 2024 ini. Namun, pelaksanaan kegiatan tidak sempat dilakukan, sehingga pada 2025 ini tetap dianggarkan.

“Pemprov siapkan di tahun 2024. Tetapi karena saat ini sudah sisa 1 bulan untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga akan disiapkan kembali di tahun 2025,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, Andi Hasbi kepada Herald Sulsel, Sabtu, 16 November 2024.

Anggaran yang sekitar Rp1 miliar itu kata dia, akan digunakan untuk penyusunan dokumen, termasuk untuk Amdal.

“Sekitar hampir Rp1 miliar untuk penyusunan dokumen Amdal, dokumen Andalalin, dokumen kajian Pertek air limbah, dokumen kajian Pertek emisi udara, dan dokumen kajian rintek LB3,” tukas Hasbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel