Connect with us

Makassar F8 Siap Pukau Pengunjung, Dihelat dengan 5 Zona Menarik

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar mengumumkan pembagian zona untuk penyelenggaraan Makassar Festival 8 atau F8 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Festival ini akan berlangsung di beberapa titik di sepanjang Pantai Losari, dengan berbagai kegiatan untuk semua kalangan masyarakat.

Pada tahun sebelumnya, F8 hanya dibagi dalam 4 zona. Namun tahun ini, seluruh kegiatan rangkaian acara dibagi ke dalam 5 zona.

Zona 1 yang terletak di area Monumen MNEK akan menjadi pusat kegiatan utama festival. Acara pembukaan dan penutupan acara akan digelar di zona ini.

“Di sini, terdapat panggung utama juga area folks and fiction writers,” ungkap Roem, Rabu (17/7/2024).

Zona 2 dikhususkan untuk kegiatan seni film, seni rupa, dan flora. Pengunjung dapat menikmati pemutaran film, pameran seni rupa, dan berbagai koleksi tanaman yang dipamerkan. “Zona 2 ada film, fine art, dan flora,” katanya.

Sementara di Zona 3 akan menampilkan berbagai kegiatan fashion dan kecantikan. Berbagai desainer lokal dan internasional akan memamerkan karya-karya mereka.

Roem melanjutkan, zona 4 merupakan area fushion music yang akan menjadi tempat bagi para penikmat musik. Berbagai musisi baik lokal maupun nasional akan tampil menghibur masyarakat Makassar selama pagelaran F8.

Zona terakhir adalah zona 5 yang menjadi area food and fauna. Zona ini akan memanjakan pengunjung dengan berbagai kuliner lezat serta pameran fauna.

Meskipun makanan akan tersedia di setiap zona, zona 5 akan menjadi tempat khusus bagi UKM binaan Bank Mandiri yang menawarkan banyak diskon menarik bagi pengunjung.

“Sebenarnya untuk food semuanya ada di setiap zona, tetapi disediakan tempat khusus untuk binaan bank mandiri jadi mungkin banyak diskon-diskonnya di situ,” pungkas Roem.

Dengan pembagian zona yang jelas ini, diharapkan para pengunjung dapat menikmati setiap aspek dari F8 dengan lebih nyaman dan teratur.

Diketahui, Makassar International Eight Festival and Forum atau lebih dikenal sebagai Makassar F8 akan berlangsung pada 24-28 Juli 2024. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel