Connect with us

PDAM akan Bangun WTP Kapasitas Besar di Timur Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perumda Air Minum Kota Makassar akan membangun Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas besar untuk menghadirkan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat kota Makassar.

“Saya kira belum ada tehnologi baru, yang ada kami menginisiasi untuk membangun WTP,” ujar Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar, Rabu (17/7/2024).

Meski tidak menjelaskan lokasi detailnya, pria dengan nama karib Beni ini mengatakan, WTP berkapasitas besar tersebut akan dibangun di Timur Kota Makassar.

“Khsusnya di timur kota yang kapasitas lebih besar agar cover kami bisa meningkat melayani Kota Makassar,” jelasnya.

Selain sebagai upaya memaksimalkan pelayanan, hal ini juga sebagai langkah mitigasi kekeringan di Kota Makassar.

Meski El Nino pada tahun 2023 telah berlalu namun hal ini disebutnya menjadi siklus lima tahunan, sehingga pihaknya terus melakukan mitigasi.

“Setelah ini masyarakat akan dihadapkan dengan efek hujan dan angin kencang, tetap saja kita siap-siap,” terangnya.

Beberapa waktu lalu, pihaknya telah menurunkan 3 pompa suplesi (2 pompa kapasitas 600 liter per detik dan 1 pompa kapasitas 300 liter per detik).

Pompa suplesi tersebut akan dipasang di Sungai Moncongloe guna menambahkan debit air baku yang menutupi kekurangan air dari Bendung Leko Pancing.

Utara dan timur kota menjadi target utama efektivitas pompa yang selama ini tiap musim kemarau mengalami kesulitan air bersih.

“Yang kami kami antisipasi selalu adalah menurunkan pompa suplesi di sungai moncongloe dan hasilnya untuk pendistribusian air di Kota Makassar sudah normal kembali,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel