Connect with us

Camat Tallo Jadi Mentor dalam Seminar Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan Publik

Published

on

Kitasulsel–Makassar Camat Tallo, Ramli Lallo, berperan sebagai mentor dalam Seminar Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan Publik di BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, (18/07/2024).

Seminar ini merupakan bagian dari Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (PKP) Tingkat IV Angkatan XXI tahun 2024.

Dalam kegiatan ini, Kasi Ekbang Kecamatan Tallo, Elisabet Gala, S.Sos., menjadi peserta dalam PKP ini, menyampaikan rancangan aksi perubahan yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Tallo.

Seminar ini diadakan untuk mempresentasikan dan mendiskusikan berbagai inovasi dan rencana perbaikan dalam pelayanan publik.

Camat Ramli Lallo, sebagai mentor, memberikan bimbingan dan dukungan penuh kepada Elisabet Gala dalam penyusunan dan pelaksanaan rancangan aksi perubahan tersebut.

Dalam sambutannya, Ramli Lallo menekankan pentingnya inovasi dan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita perlu terus berinovasi dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui seminar ini, kita berharap dapat menemukan solusi dan ide-ide baru yang dapat diterapkan di Kecamatan Tallo,” ujar Ramli Lallo.

Elisabet Gala mempresentasikan berbagai langkah dan strategi yang akan diambil untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan di Kecamatan Tallo.

Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel