Connect with us

Menpan RB, Danny Pomanto dan Adnan Dinner Bareng di Rujab Bupati Gowa

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri undangan makan malam Bupati Gowa Adnan Purichta bersama Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Rujab Bupati Gowa, Jumat, 19 Juli 2024.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto hadir sekira pukul 20.00 Wita dengan mengenakan batik motif merah.

Di sana wali kota dua periode ini pun langsung disambut hangat Bupati Adnan.

Wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini juga menyapa hangat Menpan-RB dan jajaran Forkompinda yang turut hadir.

Tak lama duduk bersama dan bersenda gurau, Menpan-RB bersama Bupati mengajak seluruh tamu undangannya itu untuk menyantap hidangan makan malam.

Suasana kekeluargaan dan kekerabatan begitu terasa di antara mereka.Menteri Azwar, Wali Kota Danny dan Bupati Adnan begitu akrab satu sama lain.

Nuansa persaudaraan pun begitu terlihat di antara mereka yang duduk satu meja makan itu. Masing-masing pula saling lempar senyum juga canda tawa.

Sebelum berakhir, Danny sempat membawakan lagu favoritnya

Quizás, Quizás, Quizás karya Andrea Bocelli.

Dinner bareng pun berakhir sekira pukul 22.00 Wita lalu dilanjutkan dengan swafoto bersama.

Sebelumnya, Danny Pomanto juga menghadiri Kunjungan Kerja dan Ceramah Umum Menpan-RB Azwar di Ruang Pola Kantor Gubernur, pagi tadi.

Pada kesempatan itu, Azwar menekankan Sulsel termasuk Makassar dan Gowa harus siap menjadi tempat implementasi kebijakan menteri.

Apalagi dengan fasilitas ASN makin bagus dan digital maka layanan publik harus sesuai dan efisien.

Menghilangkan rutinitas yang in-efisiensi, sebaliknya meningkatkan produktivitas ASN dan seluruh jajaran melalui reformasi birokrasi.

Pun mempermudah layanan publik terutama soal perizinan event dan sebagainya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.