Connect with us

Politik Kemanusiaan Ala Rusdi Masse, Kader NasDem se-Sulawesi Selatan Konsisten Berbagi Kebaikan Jumat Berkah

Published

on

Kitasulsel–Makassar Partai NasDem Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan, terus memperlihatkan eksistensinya di tengah masyarakat.

Mulai Anggota Fraksi NasDem mulai tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota hingga pengurus Partai NasDem konsisten menggelar aksi Jumat Berkah.

Pada Jumat berkah pekan ini, sejumlah kader Partai NasDem di seluruh Sulsel mengunjungi dan mendatangi masyarakat dalam rangka untuk memberi bantuan.

Salah satunya yang dilakukan oleh NasDem Milenial RMS Pinrang. Siang tadi mereka menyisir warga yang ada di Kelurahan Sawitto, Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang.

Kegiatan sosial ini sudah menjadi nilai-nilai Politik Kemanusiaan yang harus ditanamkan dalam diri seluruh kader NasDem Sulsel.

Jumat berkah dengan caranya masing-masing. Seperti di Kabaupaten Maros misalnya.

Para pengurus DPD NasDem Maros setiap pekannya menyediakan makanan prasmanan untuk warga selepas menunaikan salat junat berjamaah.

Begitu juga di kader NasDem di Kota Makassar, kader dan simpatisan partai NasDem terlihat membagikan nasi kotak untuk para pengendara di jalan.

Sementara, dibeberapa daerah seperti di Kabupaten Sidrap dan Pinrang.

Kader NasDem secara door to door mendatangi rumah-rumah warga untuk sekedar membagikan pake sembako.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel