Connect with us

Hadiri Peresmian Karya Bakti TNI AU, Danny Pomanto Duduk Semeja dengan KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peresmian Karya Bakti TNI Angkatan Udara oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono di Hanggar Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Sabtu (20/7/2024).

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto terlihat duduk semeja dengan KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.

Juga Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, Plh Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan (Sekda Sulsel) Andi Darmawan Bintang.

Karya Bakti dalam rangka Hari Bakti ke-77 TNI AU ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan. Seperti, renovasi/pembangunan fasilitas umum dan rumah tidak layak huni (Fasum dan RTLH), Bakti Kesehatan, dan Bakti Sosial.

Renovasi/pembangunan fasum sebanyak 14 unit. Rinciannya, fasilitas ibadah 3 unit, pendidikan 5 unit, kesehatan 4 unit, sumber air bersih 2 unit, dan RTLH 1 unit. Perbaikan ini tersebar di dua kabupaten yakni Maros dan Takalar.

Untuk Bakti Kesehatan, ada kegiatan operasi bibir sumbing 20 orang, pelayanan KB 100 orang (IUD KB Spiral 50 orang dan Implant 50 orang), pengobatan umum dan spesialis 800 orang.

Pelayanan gigi 200 orang, donor darah 1.000 orang, pemeriksaan pendengaran 250 orang, dan khitanan massal 1.000 anak.

Sementara Bakti Sosial, ada pemberian bantuan kursi roda sebanyak 25 unit, pemberian alat bantu dengar 25 buah, pemberian bantuan tongkat 5 buah, buku-buku agama 250 eksemplar, kaki palsu untuk 7 orang, bantuan kacamata 250 buah, dan bantuan sembako 4.600 paket.

“Terima kasih kepada warga sulsel, khususnya Maros dan Takalar yang telah menerima kami untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono.

Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam kesempatan itu memperkenalkan event F8 Makassar. Apalagi ini adalah tahun pertama diselenggarakannya F8 Makassar sejak Marsekal TNI Tonny Harjono menjabat sebagai KSAU pada April 2024 lalu.

TNI AU mempunyai peran yang cukup besar di dalam kesuksesan event bertaraf Internasional F8 Makassar. Selalu ada atraksi sukoi TNI AU yang siap memukau pengunjung F8 Makassar di Anjungan Pantai Losari.

Pada momentum tersebut, Danny Pomanto juga menyempatkan diri memberikan undangan F8 Makassar kepada Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel