Connect with us

Breaking News:Partai Gerindra Usung Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Jakarta DPP Partai Gerindra akhirnya mengumumkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulsel pada Pilgub Sulsel 2024.

Ia diumumkan bersama lima calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

Surat keputusan untuk enam cagub itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan dukungan terhadap enam cagub itu sudah berdasarkan proses kajian yang matang.

Di antaranya, mereka melihat dari hasil berbagai lembaga survei hingga aspirasi kader Gerindra di daerah.

“Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang,” kata Muzani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Muzani menambahkan Prabowo juga masih sedang melakukan pendalaman untuk memberikan dukungan ke sejumlah provinsi maupun kabupaten kota yang belum diberikan surat rekomendasi.

“Seperti sudah diketahui di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota sudah ada yang putus, ada yang sampai sekarang belum putus, dan masih memerlukan waktu sejenak untuk terus melakukan komunikasi yang intens dengan berbagai macam pihak,” pungkasnya.

Berikut daftar nama 6 cagub yang resmi mendapat dukungan dari Gerindra:

Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi resmi mengantongi surat rekomendasi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dari DPP Partai Demokrat.

Usai menerima SK surat rekomendasi, Andi Sudirman menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu atas amanah dan surat keputusan yang diberikan kepada mereka untuk maju dalam Pilkada Gubernur Sulsel.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel